2 Cara Cari Materi Kuliah Sebagai Referensi Mahasiswa
Kamis, 27 Februari 2020
Edit
Materi perkuliahan yang ada di perguruan tinggi tidak sama seperti saat di sekolah. Jika di sekolah biasanya kita menggunakan satu buku untuk satu mata pelajaran. Lain halnya dengan kuliah, satu mata kuliah bisa menggunakan beberapa buku. Biasanya, tujuannya agar materi yang diberikan lebih banyak referensi dari para ahli. Belum lagi ditambah dengan jurnal dan penelitian lain menyangkut mata kuliah tersebut.
Mahasiswa baru yang baru saja memasuki dunia kampus bisa jadi merasa bingung harus mencari di mana dan apakah harus membeli semua buku sesuai materi yang diajarkan dosen. Tak jarang, setiap awal semester mahasiswa lama maupun baru harus mengeluarkan anggaran lebih untuk membeli buku.
Memang ada buku yang sifatnya wajib dimiliki oleh mahasiswa sesuai bidang studinya. Misalnya, mahasiswa jurusan bahasa Indonesia harus memiliki Kamus Besar Bahasa Indonesia, jurusan bahasa asing harus memiliki kamus bahasa asing, mahasiswa jurusan biologi harus memiliki buku Campbell, dan sebagainya. Namun ada pula yang tidak harus dimiliki oleh mahasiswa, bisa pinjam ke kakak tingkat atau mencari e-booknya di internet.
Selain mendapatkan materi kuliah dari buku, ada dua cara yang bisa kamu coba. Selain bisa meminimalkan anggaran untuk membeli buku, cara-cara berikut juga punya manfaat lain.
1, Jurnal Penelitian
Biasanya jurnal penelitian menggunakan buku sumber sebagai dasarnya. Misalnya jurnal dalam bentuk skripsi, ada teori-teori yang dijabarkan secara lengkap sebelum pembahasan penelitian. Skripsi ini bisa kamu unduh di perpustakaan digital masing-masing universitas atau langsung mengetikkan kata kuncinya di kolom pencarian di internet.
Berikut adalah tutorial jika kamu adalah mahasiswa Universitas Lampung dan ingin mencari materi kuliah dari skripsi.
1. Buka Perpustakaan Digital Universitas Lampung
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka Perpustakaan Digital Unila. Cari judul skripsi yang berkaitan dengan materi kamu. Bisa juga ketik kata kunci di kolom pencarian. Kalau belum ketemu, kamu bisa pakai menu browse dan cari per fakultas, jurusan, hingga program studi.
2. Pratinjau Skripsi Sebelum Mengunduh
Selanjutnya, jangan lupa melihat dulu file skripsi yang kamu temukan. Gunanya untuk memastikan apakah materi yang kamu cari ada di skripsi tersebut atau tidak.
3. Unduh Skripsi
Langkah terakhir adalah mengunduh skripsi dengan mengeklik tulisan ‘download’ dan tunggu sampai selesai seperti proses download file biasanya.
2. Penyedia Dokumen
Cara ini bisa juga kamu gunakan untuk mencari materi kuliah dengan mudah. Kamu bisa mengakses situs seperti Academia, Sribd, ResearchGate. Bisa juga, situs layanan untuk mengunduh dokumen seperti KUPDF.com
Supaya bisa mencari materi di situs-situs tersebut, hal pertama yang kamu lakukan adalah membuat akun lebih dulu. Ikuti setiap langkah pembuatan akun sesuai petunjuk. Lalu, jika akunmu sudah jadi, kamu bisa langsung ketikan dokumen atau materi yang kamu cari melalui kolom pencarian disana.
Biasanya layanan seperti ini menyediakan dokumen secara gratis maupun berbayar. Apabila materi yang kamu cari kebetulan berbayar, maka kamu bisa mempertimbangkan juga berapa jumlah pembayaran dan harga buku kertas.
Selanjutnya, ada juga layanan untuk mengunduh dokumen KUPDF juga mudah untuk digunakan. Kamu tinggal mengetikkan kata kunci di kolom pencarian, akan muncul dokumen-dokumen yang berkaitan. Tinggal unduh dokumennya.
Itulah dua cara beserta tutorial untuk mencari materi kuliah dalam jurnal universitas dan situs penyedia dokumen. Cara pertama, selain bisa kamu gunakan untuk mencari materi kuliah, juga bisa membuatmu terbiasa melihat dan membaca jurnal.
Dengan begitu, tidak kaget ketika nantinya kamu juga melakukan penelitian dan membuat skripsi di semester akhir perkuliahan. Teori yang ada dalam skripsi biasanya bersumber dari buku terbitan 10 tahun terakhir, sehingga lebih relevan dengan zaman sekarang. Namun tidak ketinggalan juga buku-buku lama yang sudah direvisi. Keuntungan tambahannya, dalam skripsi tersebut bukan hanya menyediakan teori namun juga contoh dan pembahasan sehingga membantu kita memahami materi kuliah.
Ilmu bersumber dari mana saja. Bisa dari buku, lingkungan, hingga pengalaman. Jadi, jangan lelah untuk terus mencari ilmu darimana pun sumbernya. Apalagi, sekarang ada jaringan internet yang tidak ada ujungnya. Mari manfaatkan kemajuan teknologi.
Mahasiswa baru yang baru saja memasuki dunia kampus bisa jadi merasa bingung harus mencari di mana dan apakah harus membeli semua buku sesuai materi yang diajarkan dosen. Tak jarang, setiap awal semester mahasiswa lama maupun baru harus mengeluarkan anggaran lebih untuk membeli buku.
Memang ada buku yang sifatnya wajib dimiliki oleh mahasiswa sesuai bidang studinya. Misalnya, mahasiswa jurusan bahasa Indonesia harus memiliki Kamus Besar Bahasa Indonesia, jurusan bahasa asing harus memiliki kamus bahasa asing, mahasiswa jurusan biologi harus memiliki buku Campbell, dan sebagainya. Namun ada pula yang tidak harus dimiliki oleh mahasiswa, bisa pinjam ke kakak tingkat atau mencari e-booknya di internet.
Selain mendapatkan materi kuliah dari buku, ada dua cara yang bisa kamu coba. Selain bisa meminimalkan anggaran untuk membeli buku, cara-cara berikut juga punya manfaat lain.
1, Jurnal Penelitian
Biasanya jurnal penelitian menggunakan buku sumber sebagai dasarnya. Misalnya jurnal dalam bentuk skripsi, ada teori-teori yang dijabarkan secara lengkap sebelum pembahasan penelitian. Skripsi ini bisa kamu unduh di perpustakaan digital masing-masing universitas atau langsung mengetikkan kata kuncinya di kolom pencarian di internet.
Berikut adalah tutorial jika kamu adalah mahasiswa Universitas Lampung dan ingin mencari materi kuliah dari skripsi.
1. Buka Perpustakaan Digital Universitas Lampung
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka Perpustakaan Digital Unila. Cari judul skripsi yang berkaitan dengan materi kamu. Bisa juga ketik kata kunci di kolom pencarian. Kalau belum ketemu, kamu bisa pakai menu browse dan cari per fakultas, jurusan, hingga program studi.
2. Pratinjau Skripsi Sebelum Mengunduh
Selanjutnya, jangan lupa melihat dulu file skripsi yang kamu temukan. Gunanya untuk memastikan apakah materi yang kamu cari ada di skripsi tersebut atau tidak.
3. Unduh Skripsi
Langkah terakhir adalah mengunduh skripsi dengan mengeklik tulisan ‘download’ dan tunggu sampai selesai seperti proses download file biasanya.
2. Penyedia Dokumen
Cara ini bisa juga kamu gunakan untuk mencari materi kuliah dengan mudah. Kamu bisa mengakses situs seperti Academia, Sribd, ResearchGate. Bisa juga, situs layanan untuk mengunduh dokumen seperti KUPDF.com
Supaya bisa mencari materi di situs-situs tersebut, hal pertama yang kamu lakukan adalah membuat akun lebih dulu. Ikuti setiap langkah pembuatan akun sesuai petunjuk. Lalu, jika akunmu sudah jadi, kamu bisa langsung ketikan dokumen atau materi yang kamu cari melalui kolom pencarian disana.
Biasanya layanan seperti ini menyediakan dokumen secara gratis maupun berbayar. Apabila materi yang kamu cari kebetulan berbayar, maka kamu bisa mempertimbangkan juga berapa jumlah pembayaran dan harga buku kertas.
Selanjutnya, ada juga layanan untuk mengunduh dokumen KUPDF juga mudah untuk digunakan. Kamu tinggal mengetikkan kata kunci di kolom pencarian, akan muncul dokumen-dokumen yang berkaitan. Tinggal unduh dokumennya.
Itulah dua cara beserta tutorial untuk mencari materi kuliah dalam jurnal universitas dan situs penyedia dokumen. Cara pertama, selain bisa kamu gunakan untuk mencari materi kuliah, juga bisa membuatmu terbiasa melihat dan membaca jurnal.
Dengan begitu, tidak kaget ketika nantinya kamu juga melakukan penelitian dan membuat skripsi di semester akhir perkuliahan. Teori yang ada dalam skripsi biasanya bersumber dari buku terbitan 10 tahun terakhir, sehingga lebih relevan dengan zaman sekarang. Namun tidak ketinggalan juga buku-buku lama yang sudah direvisi. Keuntungan tambahannya, dalam skripsi tersebut bukan hanya menyediakan teori namun juga contoh dan pembahasan sehingga membantu kita memahami materi kuliah.
Ilmu bersumber dari mana saja. Bisa dari buku, lingkungan, hingga pengalaman. Jadi, jangan lelah untuk terus mencari ilmu darimana pun sumbernya. Apalagi, sekarang ada jaringan internet yang tidak ada ujungnya. Mari manfaatkan kemajuan teknologi.