4 Cara Mahasiswa Selesaikan Skripsi dengan Cepat, Jangan Mager
Senin, 17 Februari 2020
Edit
Ada yang bilang ngerjain skripsi itu kayak sahur, sunnah dikerjakan di akhir-akhir. Ada juga yang bilang skripsi yang baik itu skripsi yang selesai. Apapun yang dibilang orang, tak akan mengubah keadaan bahwa mahasiswa semester akhir tetap berkewajiban mengerjakan skripsi agar bisa lulus.
Mahasiswa akhir yang sedang skripsian terdiri dari dua kelompok. Pertama, yang rajin skripsian tidak kasih kendor pokoknya tiada hari tanpa skripsian. Kedua, yang santai aja yang penting dikerjakan, tidak mengejar semester berapa yang penting selesai.
Kamu termasuk jenis yang mana nih? Kalau tidak termasuk keduanya dan lebih sering merasa mager saat mengerjakan skripsi, maka ada baiknya berubah mulai dari sekarang, yuk. Karena bagaimanapun kita tidak boleh kalah dengan rasa malas, apalagi dalam skripsian.
Cara menanggulangi rasa mager alias malas gerak mengerjakan skripsi, ada empat tips yang bisa kamu coba.
Pertama, buat target.
Adanya target saat mengerjakan skripsi membuat kamu jadi lebih disiplin, terutama disiplin waktu. Caranya bisa dengan membuat target perminggu atau perbulan. Misalnya minggu pertama target selesai menulis latar belakang, minggu berikutnya rumusan masalah, tujuan dan seterusnya.
Bisa juga target perbulan, misalnya bulan Agustus seminar usul/proposal, September penelitian, Oktober Hasil lalu akhir tahun bisa sidang. Akan tetapi, target dan timeline yang sudah kamu buat harus diiringi dengan disiplin dan komitmen ya. Agar, tidak hanya sekadar dibuat tapi tidak ada pelaksanaan.
Kedua, buat tulisan di kamar.
Depan pintu dan tempat yang sering dilewati. Cara ini juga biasa dilakukan untuk menghafal kosakata atau hafalan materi. Tujuan ditempel di tempat yang sering kita lewati adalah agar nyantol di memori otak kita.
Begitu juga dengan pengingat skripsi ini. Setiap kamu lewat, kamu akan membacanyaa dan setidaknya ingat kalau kamu harus mengerjakan. Tapi semoga tidak hanya mengingat ya, namun sadar untuk segera mengerjakan. Begini contoh sederhananya.
Ketiga, sayang duit untuk bayar SPP.
Makin lama kamu menyelesaikan skripsi, makin lama pula kamu akan lulus. Selama kamu masih menjadi mahasiswa, tentu harus membayar uang SPP tiap semester.
Tak jarang, ada mahasiswa yang membayar uang SPP dengan jumlah yang besar.
Hal itu bisa jadi pengingatmu juga untuk segera menyelesaikan skripsi. Sebab, jika skripsi selesai kamu tak perlu membayar lagi dan uang tersebut bisa digunakan untuk hal lain.
Keempat, ingat motivasi terbesar kuliah.
Saat memutuskan untuk kuliah, kamu tentu memiliki motivasi. Misalnya karena ingin bekerja di perusahaan atau sekolah, karena ingin mewujudkan keinginan orang tua, atau karena ingin mencari bekal hidup di masa depan.
Motivasi berbeda yang dimiliki oleh setiap orang dapat menjadi alasan untuk segera menyelesaikan tugas skripsi. Jadi, mulai sekarang coba ingat kembali apa yang menjadi motivasi terbesarmu untuk kuliah.
Kelima, ingat banyak yang tidak bisa merasakan skripsian alias bersyukur.
Bisa kuliah dan merasakan menjadi mahasiswa adalah sebuah rezeki yang tidak dirasakan oleh setiap orang. Dengan mengingat dan tidak menjadikan skripsi sebagai beban namun sebagai rezeki akan membuat kita lebih bersyukur.
Nah, kita bisa mewujudkan rasa syukur itu dengan mulai rajin mengerjakan skripsi. Kalau rasa malas itu datang, coba ingat lagi di luar sana banyak orang yang ingin berada di posisi kita, yaitu menjadi mahasiswa dan mengerjakan skripsi untuk bisa lulus.
Sekian empat tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi rasa mager mu mengerjakan skripsi. Semoga bermanfaat dan segera pegang laptopmu yaa.
Mahasiswa akhir yang sedang skripsian terdiri dari dua kelompok. Pertama, yang rajin skripsian tidak kasih kendor pokoknya tiada hari tanpa skripsian. Kedua, yang santai aja yang penting dikerjakan, tidak mengejar semester berapa yang penting selesai.
Kamu termasuk jenis yang mana nih? Kalau tidak termasuk keduanya dan lebih sering merasa mager saat mengerjakan skripsi, maka ada baiknya berubah mulai dari sekarang, yuk. Karena bagaimanapun kita tidak boleh kalah dengan rasa malas, apalagi dalam skripsian.
Cara menanggulangi rasa mager alias malas gerak mengerjakan skripsi, ada empat tips yang bisa kamu coba.
Pertama, buat target.
Adanya target saat mengerjakan skripsi membuat kamu jadi lebih disiplin, terutama disiplin waktu. Caranya bisa dengan membuat target perminggu atau perbulan. Misalnya minggu pertama target selesai menulis latar belakang, minggu berikutnya rumusan masalah, tujuan dan seterusnya.
Bisa juga target perbulan, misalnya bulan Agustus seminar usul/proposal, September penelitian, Oktober Hasil lalu akhir tahun bisa sidang. Akan tetapi, target dan timeline yang sudah kamu buat harus diiringi dengan disiplin dan komitmen ya. Agar, tidak hanya sekadar dibuat tapi tidak ada pelaksanaan.
Kedua, buat tulisan di kamar.
Depan pintu dan tempat yang sering dilewati. Cara ini juga biasa dilakukan untuk menghafal kosakata atau hafalan materi. Tujuan ditempel di tempat yang sering kita lewati adalah agar nyantol di memori otak kita.
Begitu juga dengan pengingat skripsi ini. Setiap kamu lewat, kamu akan membacanyaa dan setidaknya ingat kalau kamu harus mengerjakan. Tapi semoga tidak hanya mengingat ya, namun sadar untuk segera mengerjakan. Begini contoh sederhananya.
Ketiga, sayang duit untuk bayar SPP.
Makin lama kamu menyelesaikan skripsi, makin lama pula kamu akan lulus. Selama kamu masih menjadi mahasiswa, tentu harus membayar uang SPP tiap semester.
Tak jarang, ada mahasiswa yang membayar uang SPP dengan jumlah yang besar.
Hal itu bisa jadi pengingatmu juga untuk segera menyelesaikan skripsi. Sebab, jika skripsi selesai kamu tak perlu membayar lagi dan uang tersebut bisa digunakan untuk hal lain.
Keempat, ingat motivasi terbesar kuliah.
Saat memutuskan untuk kuliah, kamu tentu memiliki motivasi. Misalnya karena ingin bekerja di perusahaan atau sekolah, karena ingin mewujudkan keinginan orang tua, atau karena ingin mencari bekal hidup di masa depan.
Motivasi berbeda yang dimiliki oleh setiap orang dapat menjadi alasan untuk segera menyelesaikan tugas skripsi. Jadi, mulai sekarang coba ingat kembali apa yang menjadi motivasi terbesarmu untuk kuliah.
Kelima, ingat banyak yang tidak bisa merasakan skripsian alias bersyukur.
Bisa kuliah dan merasakan menjadi mahasiswa adalah sebuah rezeki yang tidak dirasakan oleh setiap orang. Dengan mengingat dan tidak menjadikan skripsi sebagai beban namun sebagai rezeki akan membuat kita lebih bersyukur.
Nah, kita bisa mewujudkan rasa syukur itu dengan mulai rajin mengerjakan skripsi. Kalau rasa malas itu datang, coba ingat lagi di luar sana banyak orang yang ingin berada di posisi kita, yaitu menjadi mahasiswa dan mengerjakan skripsi untuk bisa lulus.
Sekian empat tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi rasa mager mu mengerjakan skripsi. Semoga bermanfaat dan segera pegang laptopmu yaa.