Mahasiswa Baru 2020 Wajib Masak Sendiri, ini Lima Manfaatnya


Mahasiswa baru perlahan harus ada ada yang berubah dalam hidupnya. Terlebih lagi bagi Mahasiswa baru 2020 yang sudah  mendaftar jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri, dan lainnya.

Artinya sudah siap akan menjadi anak kos, Harus hemat alias irit biaya kuliah sangatlah tingga. Maka memasak sendiri jangan selalu membeli di luar adalah salah satu cara supaya hemat, 

Mahasiswa Baru 2020 Wajib Masak Sendiri, ini Lima Manfaatnya

Misalnya makan sehari hanya dua kali, membeli makanan dengan harga murah atau promo, banyak stok mie instan, rajin ikut acara di kampus yang dapat nasi kotak, hingga rajin berpuasa Senin dan Kamis. Semua dilakukan agar bisa berhemat uang, khususnya bagi mahasiswa yang masih mengandalkan kiriman orangtua.

Nah, untuk para anak kos yang menjunjung tinggi prinsip hidup hemat,   ada satu cara lagi yang bisa kamu coba nih, yaitu memasak untuk makan sehari-hari. Selain hemat, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapat dengan memilih memasak daripada beli makan di luar. 

Berikut 5 manfaat yang bisa kamu rasakan.

Pertama, melatih rajin bangun pagi. Kalau kamu anak kos yang punya kebiasaan bangun siang, maka cocok untuk mulai memasak dari sekarang. Karena saat pagi hari sebelum sarapan kamu harus bangun dulu untuk memasak dan menyiapkan makanan.

Apalagi, saat ada jadwal kuliah atau kerja di pagi hari, maka kamu harus bangun lebih awal untuk menyiapkan makanan sebagai sarapan dan bekal kuliah atau kerja. Dengan rutinitas memasak ini, akan melatih kamu untuk rajin bangun pagi. 

Bangun pagi ini banyak manfaatnya, salah satunya membuat kita lebih bersemangat menjalani hari.

Kedua, makanan yang dikonsumsi lebih sehat dan sesuai selera. Dengan memasak, kamu bebas memilih bahan dan bumbu apa yang akan kamu makan sehingga makanan yang dikonsumsi pun lebih sehat.

Ketika membeli makan di warung makan, biasanya ada rasa yang kurang sesuai di lidah kita. Kita juga tidak tau bagaimana proses memasak yang dilakukan oleh para penjual itu. Tanpa bermaksud suuzon terhadap mereka ya, tetapi kalau kita masak sendiri, maka tangan kita yang melakukan segala proses itu.

Ketiga, murah meriah. Bila dibandingkan dengan harga makanan di warung makan, harga bahan masakan yang kita beli tentu lebih murah. Misalnya nasi padang seharga Rp. 15.000,- untuk sekali makan. Jika uang tersebut kita belikan bahan mentah bisa dapat kangkung 1 ikat, telur 3 butir, dan tempe 2-3 buah, ketika semuanya diolah bisa untuk 3 kali makan. Murah meriah bukan?

Keempat, melatih hidup lebih mandiri. Tentu saja memasak bisa melatih kemandirian anak kos. Proses memasak yang dimulai dengan mencari bahan dan bumbu, serta berpikir bagaimana perpaduan antarbumbu agar terasa layak makan adalah tanggung jawab kita. Dengan kata lain, kita sudah bisa memberi makan diri kita dengan tangan kita. Bisa bagi waktu dan bisa mengatur keuangan sendiri juga jadi bukti kemandirian.

Kelima, menjadi bekal masa depan. Seperti halnya kuliah, memasak juga adalah proses belajar dan latihan.  Sering memasak saat muda bisa melatihmu agar nanti saat sudah berkeluarga tidak perlu belajar lagi.

Kita sering mendengar pernyataan bahwa perempuan harus bisa masak. Setuju atau tidak, tapi ambil hikmahnya dan nggak ada ruginya kok kalau memang perempuan belajar masak sejak muda. Anak kos yang sudah terbiasa memasak tidak akan kaget saat ditanya calon mertua apakah bisa memasak atau tidak. Manfaat yang kelima ini terkhusus untuk kaum perempuan ya.

Itu tadi lima manfaat yang bisa kamu peroleh kalau memilih untuk memasak di kos. Selain hemat ternyata banyak manfaat lain yang bisa kamu dapat, kan. Mari mulai sekarang kita hidup hemat namun tetap jaga sehat.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Footer