Cara Manfaatkan Bekas Kertas Skripsian yang Dicoret-Coret Dosen
Minggu, 15 Maret 2020
Edit
Revisi adalah kata yang akrab saat proses penyusunan skripsi. Mahasiswa semester akhir seperti tidak bisa lepas dari kata revisi. Skripsi yang dibuat dalam proses penyusunannya mengalami perbaikan kesalahan. Diantaranya kesalahan penulisan, ejaan, tanda baca dan sebagainya. Nah ini, cara manfaatkan bekas kertas skripsian yang dicoret-coret dosen.
Mahasiswa harus banyak belajar dan bersabar apabila tumpukan revisi ini datang padanya. Namanya juga proses, pastilah banyak pelajaran. Menyusun skripsi yang katanya banyak godaan ini harus dilakukan dengan senang hati. Agar, tidak menjadi beban pikiran dan stres.
Revisian menumpuk berarti banyak kertas yang terbuang untuk mencetak draft skripsi. Setor ke dosen, diperiksa dan revisi lagi sampai Acc. Kertas yang menumpuk tersebut dapat kita manfaatkan nantinya setelah selesai skripsian. Berikut ini adalah empat cara memanfaatkan kertas bekas revisi skripsi yang bisa kamu coba lakukan. Daripada terbuang dan tertumpuk sia-sia, tidak ada salahnya mencoba empat cara berikut.
Hasil jilid kertas bekas ini bisa kamu coret-coret tulisan berupa puisi, curhatan setiap hari, bahkan sampai coret-coret hitungan dan lainnya. Atau, bagi yang suka menggambar, bisa dijadikan buku gambar atau sketsa. Sebab, buku sketsa yang dijual di toko buku biasanya mahal. Mahasiswa kadang merasaa sayang apabila menggunakannya untuk sekadar gambar coret-coret. Padahal kreativitas butuh wadah setiap saat. Nah, saatnya menjadikan kertas revisianmu sebagai wadah kreativitas.
Menggunakan kertas bekas adalag salah satu cara menghemat biaya saat skripsian. Kebayang kan, kalau pas lagi nggak ada duit, tetapi dosen minta revisian segera dikumpulkan. Ingin cetak pakai kertas baru tetapi uang menipis untuk membeli kertas dan biaya cetak di warnet.
Nantinya, hasil daur ulang bisa menjadi kertas baru dan dibuat kerajinan atau yang lainnya. Bisa jadi mendatangkan uang daripada sekadar ditumpuk di lemari.
Apabila ingin membuat hiasan dinding, maka kamu bisa coba menggambar kupu-kupu kecil dengan memberi banyak warna di kertas tersebut, kemudian melaminatingnya agar awet dan menempel di dinding kamar. Atau, kalau kamu ingin membuat tirai pintu atau jendela dari kertas. Kamu bisa mencari tutorialnya di internet.
Cara sederhananya adalah dengam memotong kertas bentuk segitiga sama kaki, lalu menggulungnya hingga menjadi bentuk monte. Selanjutnya memberi lem agar rekat dan menggabungkan semua yang sudah jadi menggunakan benang atau tali. Jangan lupa tambahkan aksesoris atau lainnya agar terlihat cantik. Kemudian buat sesuai lebar pintu atau jendela kamu. Jangan lupa tambahkan warna dan glitter agar kerlap kerlip. Jadilah tirai sederhana dari kertas.
Sekian empat cara memanfaatkan kertas bekas revisian skripsi agar tidak menumpuk sia-sia. Kamu yang sudah selesai skripsian bisa coba cara-cara di atas nih. Memanfaatkan dan mengolah barang bekas menjadi bermanfaat kembali sama saja dengan kita membantu menjaga lingkungan. Bayangkan berapa banyak tumpukan kertas sisa skripsian yang akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan kembali.
Mahasiswa harus banyak belajar dan bersabar apabila tumpukan revisi ini datang padanya. Namanya juga proses, pastilah banyak pelajaran. Menyusun skripsi yang katanya banyak godaan ini harus dilakukan dengan senang hati. Agar, tidak menjadi beban pikiran dan stres.
Revisian menumpuk berarti banyak kertas yang terbuang untuk mencetak draft skripsi. Setor ke dosen, diperiksa dan revisi lagi sampai Acc. Kertas yang menumpuk tersebut dapat kita manfaatkan nantinya setelah selesai skripsian. Berikut ini adalah empat cara memanfaatkan kertas bekas revisi skripsi yang bisa kamu coba lakukan. Daripada terbuang dan tertumpuk sia-sia, tidak ada salahnya mencoba empat cara berikut.
1. Menjadikan buku coret-coretan
Kertas revisian yang bertumpuk bisa kamu jadikan bahan coret-coret atau media menggambar. Caranya adalah dengan menggunakan sisi kertas yang masih kosong, menyatukan semua kertas dengan menjilid atau menggunakan klip. Bisa kamu tambahkan juga sampul di depannya.Hasil jilid kertas bekas ini bisa kamu coret-coret tulisan berupa puisi, curhatan setiap hari, bahkan sampai coret-coret hitungan dan lainnya. Atau, bagi yang suka menggambar, bisa dijadikan buku gambar atau sketsa. Sebab, buku sketsa yang dijual di toko buku biasanya mahal. Mahasiswa kadang merasaa sayang apabila menggunakannya untuk sekadar gambar coret-coret. Padahal kreativitas butuh wadah setiap saat. Nah, saatnya menjadikan kertas revisianmu sebagai wadah kreativitas.
2. Memberikan kepada teman yang sedang skripsian
Mahasiswa akhir ada yang menyelesaikan skripsi kompak bersama teman-temannya. Ada juga yang seorang diri. Kalau kamu termasuk yang mandiri seorang diri dan selesai lebih dulu daripada teman yang lain. Maka, kamu bisa memanfaatkan kertas revisian skripsimu untuk diberikan pada temanmu. Gunanya adalah untuk mencetak draft mereka ketika bimbingan. Tentunya, jika dosen yang bersangkutan mengizinkan menggunakan kertas bekas ya. Sebab, ada dosen yang tidak mengizinkan menggunakan kertas bekas.Menggunakan kertas bekas adalag salah satu cara menghemat biaya saat skripsian. Kebayang kan, kalau pas lagi nggak ada duit, tetapi dosen minta revisian segera dikumpulkan. Ingin cetak pakai kertas baru tetapi uang menipis untuk membeli kertas dan biaya cetak di warnet.
3. Menjadikan kertas daur ulang
Cara ketiga untuk memanfaatkan tumpukan kertas revisian skripsi adalah dengan mendaur ulang kertas. Mendaur ulang kertas merupakan cara yang baik untuk lingkungan. Caranya juga sudah banyak diulas di internet.Nantinya, hasil daur ulang bisa menjadi kertas baru dan dibuat kerajinan atau yang lainnya. Bisa jadi mendatangkan uang daripada sekadar ditumpuk di lemari.
4. Membuat hiasan dindin dan tirai
Terakhir, kamu bisa memanfaatkan tumpukan kertas revisian skripsi sebagai hiasan dinding dan tirai pada pintu. Cara-cara membuat kerajinan ini sudah banyak terdapat di internet. Tinggal bagaimana kamu mengkreasikannya.Apabila ingin membuat hiasan dinding, maka kamu bisa coba menggambar kupu-kupu kecil dengan memberi banyak warna di kertas tersebut, kemudian melaminatingnya agar awet dan menempel di dinding kamar. Atau, kalau kamu ingin membuat tirai pintu atau jendela dari kertas. Kamu bisa mencari tutorialnya di internet.
Cara sederhananya adalah dengam memotong kertas bentuk segitiga sama kaki, lalu menggulungnya hingga menjadi bentuk monte. Selanjutnya memberi lem agar rekat dan menggabungkan semua yang sudah jadi menggunakan benang atau tali. Jangan lupa tambahkan aksesoris atau lainnya agar terlihat cantik. Kemudian buat sesuai lebar pintu atau jendela kamu. Jangan lupa tambahkan warna dan glitter agar kerlap kerlip. Jadilah tirai sederhana dari kertas.
Sekian empat cara memanfaatkan kertas bekas revisian skripsi agar tidak menumpuk sia-sia. Kamu yang sudah selesai skripsian bisa coba cara-cara di atas nih. Memanfaatkan dan mengolah barang bekas menjadi bermanfaat kembali sama saja dengan kita membantu menjaga lingkungan. Bayangkan berapa banyak tumpukan kertas sisa skripsian yang akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan kembali.