Cara Mengurus Berkas Wisuda Universitas Lampung
Rabu, 04 Maret 2020
Edit
Wisuda adalah tahap akhir dari pendidikan yang ditempuh selama kuliah. Inilah saat dimana kamu akan mendapatkan ijazah kelulusan sesuai jenjang pendidikanmu. Ijazah itu yang nantinya bisa menjadi bekal di masa depan, baik untuk mencari kerja atau melanjutkan kuliah lagi.
Mengurus wisuda bisa dibilang agak ribet. Apalagi, kalau kamu mengurusnya sendirian dan tidak mengetahui atau bertanya teman-teman terdahulu yang sudah wisuda duluan. Bisa bisa malah pusing sendiri dan nggak kelar-kelar.
Oleh karena itu, sebelum kamu mengurus pemberkasan wisuda sebaiknya bertanya-tanya dan mencari informasi lewat teman atau petugas pendaftaran wisuda. Sebab, tidak ada pedoman tertulis yang dipublikasikan mengenai alur dan prosedur pendaftaran wisuda ini. Kita lah yang harus aktif mencari informasi.
Bagi kamu yang sedang kuliah Universitas Lampung, berikut ini adalah cara mendaftar wisuda 2020.
1. Pastikan sudah mencetak skripsi
Tahap pertama sebelum mengurus pemberkasan wisuda adalah kamu harus sudah mencetak skripsi. Kamu bisa mencetak skripsi di tempat sekitar Universitas Lampung yang menyediakan jasa cetak hard cover skripsi. Selanjutnya, kamu meminta tanda tangan pada halaman persetujuan skripsi dari Ketua Jurusan. Lalu, tanda tangan Dekan di halaman pengesahan skripsi.
Banyaknya skripsi yang dicetak bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan program studi masing-masing. Jangan lupa juga tanyakan pada dosen pembimbing apakah ingin dicetakkan atau tidak.
2. Melakukan sebar skripsi
Setelah skripsimu disetujui dan disahkan oleh yang berwenang, maka kamu sudah bisa melakukan sebar skripsi. Sebar yang pertama adalah ke jurusan, biasanya ada syarat untuk melakukan sebar jurusan ini, seperti membayar uang alumni jurusan atau yang lain tergantung jurusan masing-masing. Bukti sebar jurusan ditandatangani oleh operator/admin program studi.
Berikutnya, sebar ke perpustakaan universitas. Bukti sebar yang kamu dapatkan dari jurusan lalu dibawa ke perpustakaan universitas ditambah dengan surat keterangan bebas tagihan perpustakaan asli dan surat rekomendasi dari ketua jurusan. Kamu akan mendapatkan token atau akun untuk mengunggah skripsi kamu di perpustakaan digital.
Sebelum mengunggah, file skripsimu harus diburning dalam CD terlebih dahulu. Setelah itu kembai ke perpustakaan dan menyerahkan CD berisi file tersebut. Petugas perpustakaan akan memeriksa unggahan skripsimu dan jika sudah memenuhi syarat, kamu akan diberi bukti sebar perpustakaan universitas.
3. Rekam transkrip matahari
Unggahan yang sudah divalidasi oleh petugas perpustakaan akan membuatmu otomatis bisa mendaftar wisuda. Maka, langkah selanjutnya adalah merekam transkrip akhir (matahari) di akun siakadmu. Rekam transkrip ini hanya bisa dilakukan oleh petugas jurusan yang memiliki akses.
Jadi, kamu datang ke jurusan menemui petugas tersebut dan bilang ingin merekam transkrip sambil menyebutkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) serta password siakad.
Rekam transkrip ini biasanya hanya bisa dilakukan saat periode pendaftaran wisuda telah dibuka.
4. Daftar online
Langkah keempat adalah melakukan daftar online. Kamu bisa meminta didaftarkan oleh admin jurusan atau mendaftar sendiri. Mahasiswa yang nggak mau ribet biasanya memilih didaftarkan. Tapi kalau kamu mau coba sendiri bisa banget loh.
Caranya terdiri dari empat langkah. Pertama, buka akun siakad. Kedua, klik menu wisuda, lalu pendaftaran wisuda. Berikutnya, isi biodata dan semua informasi yang diminta. Terakhir, cetak form wisuda. Mendaftar sendiri ini harus teliti ya, dan jangan lupa bawa beberapa berkas yang akan diisikan di form online, seperti nomor seminar usul/proposal, nomor SK judul skripsi, nomor ujian komprehensif dan lain lain.
5. Cetak transkrip matahari
Kamu sudah bisa mencetak transkrip matahari setelah melakukan pendaftaran online wisuda. Datang kembali ke jurusan dan minta ke admin jurusan untuk mencetakkan transkrip matahari. Caranya mirip dengan saat rekam transkrip, tinggal sebutkan NPM dan password siakadmu.
6. Bayar uang alumni FKIP Unila, sewa toga dan bayar plakat
Sebagai calon alumni FKIP Unila, kamu harus membayar iuran alumni untuk bisa wisuda. Iuran ini adalah sebesar Rp. 50.000,- per mahasiswa. Nantinya, kita juga akan mendapatkan kartu Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fkip Unila. Bukti iuran ini selanjutnya digunakan untuk membuat surat keterangan bebas parkir sebagai salah satu syarat wisuda.
Mahasiswa yang memiliki karu parkir harus menyerahkan/mengembalikan kartunya, sementara mahasiswa yang tidak memiliki kartu parkir cukup mengumpul fotokopi bukti pembayaran alumni dan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Berikutnya, mahasiswa yang hendak wisuda melakukan sewa toga dan membayar plakat. Keduanya ini sebenarnya tidak wajib, namun disarankan bagi mahasiswa. Bukti sewa toga dari prodi atau jurusan dan pembayaran plakat dilampirkan juga dalam pemberkasan wisuda.
7. Beli borang dan lengkapi semua persyaratan offline
Langkah selanjutnya yaitu membeli borang wisuda. Borang ini terdiri atas borang pendaftaran beserta syarat-syarat yang harus dilampirkan, hingga kertas tempat menempel foto wisudawan untuk fakultas maupun universitas.
Form A (berkas fotokopi) dan form B (berkas asli) juga menjadi satu rangkap dalam borang yang bisa dibeli di kantin kejujuran atau penyedia lain. Setelah mendapatkan borang, kamu tinggal melengkapi persyaratan yang lain.
8. Serahkan semua berkas di loket
Semua berkas yang sudah lengkap lalu dikumpulkan ke loket 2 bagian akademik. Setelah diserahkan, petugas akan memeriksa kelengkapannya. Jika sudah lengkap maka kamu akan diminta menandatangani surat pernyataan kebenaran penulisan nama pada ijazah dengan materai. Itu artinya pendaftaran wisudamu sudah disetujui. Kamu akan mendapatkan kembali lembar form A dan form B dari petugas.
9. Cek akun wisuda
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah memeriksa akun wisuda. Periksa apakah status pendaftaran wisudamu sudah disetujui atau belum. Jangan lupa cetak form wisuda dan lihat urutan berapa pendaftaranmu.
Proses ini telah selesai. Jangan lupa menyimpan baik-baik form A dan Form B karena akan digunakan untuk mengambil undangan dan selempang wisuda.
Itulah cara mengurus wisuda bagi mahasiswa bagi kamu yang sedang kuliah di Universitas Lampung. Tutorial ini dibuat berdasarkan informasi dan pengalaman pada wisuda periode empat bulan Maret 2020.
Semoga bermanfaat, jangan malas mengurus satu tahap akhir mendapatkan ijazah ini ya. Sebab, di luar sana masih banyak yang berada di tahap bawahmu dan masih berjuang.
Mengurus wisuda bisa dibilang agak ribet. Apalagi, kalau kamu mengurusnya sendirian dan tidak mengetahui atau bertanya teman-teman terdahulu yang sudah wisuda duluan. Bisa bisa malah pusing sendiri dan nggak kelar-kelar.
Oleh karena itu, sebelum kamu mengurus pemberkasan wisuda sebaiknya bertanya-tanya dan mencari informasi lewat teman atau petugas pendaftaran wisuda. Sebab, tidak ada pedoman tertulis yang dipublikasikan mengenai alur dan prosedur pendaftaran wisuda ini. Kita lah yang harus aktif mencari informasi.
Bagi kamu yang sedang kuliah Universitas Lampung, berikut ini adalah cara mendaftar wisuda 2020.
1. Pastikan sudah mencetak skripsi
Tahap pertama sebelum mengurus pemberkasan wisuda adalah kamu harus sudah mencetak skripsi. Kamu bisa mencetak skripsi di tempat sekitar Universitas Lampung yang menyediakan jasa cetak hard cover skripsi. Selanjutnya, kamu meminta tanda tangan pada halaman persetujuan skripsi dari Ketua Jurusan. Lalu, tanda tangan Dekan di halaman pengesahan skripsi.
Banyaknya skripsi yang dicetak bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan program studi masing-masing. Jangan lupa juga tanyakan pada dosen pembimbing apakah ingin dicetakkan atau tidak.
2. Melakukan sebar skripsi
Setelah skripsimu disetujui dan disahkan oleh yang berwenang, maka kamu sudah bisa melakukan sebar skripsi. Sebar yang pertama adalah ke jurusan, biasanya ada syarat untuk melakukan sebar jurusan ini, seperti membayar uang alumni jurusan atau yang lain tergantung jurusan masing-masing. Bukti sebar jurusan ditandatangani oleh operator/admin program studi.
Berikutnya, sebar ke perpustakaan universitas. Bukti sebar yang kamu dapatkan dari jurusan lalu dibawa ke perpustakaan universitas ditambah dengan surat keterangan bebas tagihan perpustakaan asli dan surat rekomendasi dari ketua jurusan. Kamu akan mendapatkan token atau akun untuk mengunggah skripsi kamu di perpustakaan digital.
Sebelum mengunggah, file skripsimu harus diburning dalam CD terlebih dahulu. Setelah itu kembai ke perpustakaan dan menyerahkan CD berisi file tersebut. Petugas perpustakaan akan memeriksa unggahan skripsimu dan jika sudah memenuhi syarat, kamu akan diberi bukti sebar perpustakaan universitas.
3. Rekam transkrip matahari
Unggahan yang sudah divalidasi oleh petugas perpustakaan akan membuatmu otomatis bisa mendaftar wisuda. Maka, langkah selanjutnya adalah merekam transkrip akhir (matahari) di akun siakadmu. Rekam transkrip ini hanya bisa dilakukan oleh petugas jurusan yang memiliki akses.
Jadi, kamu datang ke jurusan menemui petugas tersebut dan bilang ingin merekam transkrip sambil menyebutkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) serta password siakad.
Rekam transkrip ini biasanya hanya bisa dilakukan saat periode pendaftaran wisuda telah dibuka.
4. Daftar online
Langkah keempat adalah melakukan daftar online. Kamu bisa meminta didaftarkan oleh admin jurusan atau mendaftar sendiri. Mahasiswa yang nggak mau ribet biasanya memilih didaftarkan. Tapi kalau kamu mau coba sendiri bisa banget loh.
Caranya terdiri dari empat langkah. Pertama, buka akun siakad. Kedua, klik menu wisuda, lalu pendaftaran wisuda. Berikutnya, isi biodata dan semua informasi yang diminta. Terakhir, cetak form wisuda. Mendaftar sendiri ini harus teliti ya, dan jangan lupa bawa beberapa berkas yang akan diisikan di form online, seperti nomor seminar usul/proposal, nomor SK judul skripsi, nomor ujian komprehensif dan lain lain.
5. Cetak transkrip matahari
Kamu sudah bisa mencetak transkrip matahari setelah melakukan pendaftaran online wisuda. Datang kembali ke jurusan dan minta ke admin jurusan untuk mencetakkan transkrip matahari. Caranya mirip dengan saat rekam transkrip, tinggal sebutkan NPM dan password siakadmu.
6. Bayar uang alumni FKIP Unila, sewa toga dan bayar plakat
Sebagai calon alumni FKIP Unila, kamu harus membayar iuran alumni untuk bisa wisuda. Iuran ini adalah sebesar Rp. 50.000,- per mahasiswa. Nantinya, kita juga akan mendapatkan kartu Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fkip Unila. Bukti iuran ini selanjutnya digunakan untuk membuat surat keterangan bebas parkir sebagai salah satu syarat wisuda.
Mahasiswa yang memiliki karu parkir harus menyerahkan/mengembalikan kartunya, sementara mahasiswa yang tidak memiliki kartu parkir cukup mengumpul fotokopi bukti pembayaran alumni dan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Berikutnya, mahasiswa yang hendak wisuda melakukan sewa toga dan membayar plakat. Keduanya ini sebenarnya tidak wajib, namun disarankan bagi mahasiswa. Bukti sewa toga dari prodi atau jurusan dan pembayaran plakat dilampirkan juga dalam pemberkasan wisuda.
7. Beli borang dan lengkapi semua persyaratan offline
Langkah selanjutnya yaitu membeli borang wisuda. Borang ini terdiri atas borang pendaftaran beserta syarat-syarat yang harus dilampirkan, hingga kertas tempat menempel foto wisudawan untuk fakultas maupun universitas.
Form A (berkas fotokopi) dan form B (berkas asli) juga menjadi satu rangkap dalam borang yang bisa dibeli di kantin kejujuran atau penyedia lain. Setelah mendapatkan borang, kamu tinggal melengkapi persyaratan yang lain.
8. Serahkan semua berkas di loket
Semua berkas yang sudah lengkap lalu dikumpulkan ke loket 2 bagian akademik. Setelah diserahkan, petugas akan memeriksa kelengkapannya. Jika sudah lengkap maka kamu akan diminta menandatangani surat pernyataan kebenaran penulisan nama pada ijazah dengan materai. Itu artinya pendaftaran wisudamu sudah disetujui. Kamu akan mendapatkan kembali lembar form A dan form B dari petugas.
9. Cek akun wisuda
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah memeriksa akun wisuda. Periksa apakah status pendaftaran wisudamu sudah disetujui atau belum. Jangan lupa cetak form wisuda dan lihat urutan berapa pendaftaranmu.
Proses ini telah selesai. Jangan lupa menyimpan baik-baik form A dan Form B karena akan digunakan untuk mengambil undangan dan selempang wisuda.
Itulah cara mengurus wisuda bagi mahasiswa bagi kamu yang sedang kuliah di Universitas Lampung. Tutorial ini dibuat berdasarkan informasi dan pengalaman pada wisuda periode empat bulan Maret 2020.
Semoga bermanfaat, jangan malas mengurus satu tahap akhir mendapatkan ijazah ini ya. Sebab, di luar sana masih banyak yang berada di tahap bawahmu dan masih berjuang.