Empat Cara Jadi Mahasiswa Produktif
Jumat, 20 Maret 2020
Edit
Cara mahasiswa produktif itu banyak manfaatnya. Sebelum mahasiswa yang menikmati kuliah akan merasakan waktu cepat berlalu di kampus.
Rasanya seperti baru masuk semester tapi tau-tau sudah ujian aja. Belum melakukan ini itu yang direncanakan di awal perkuliahan.
Waktu yang berlalu setiap hari di bangku perkuliahan memang tidak terasa. Terlebih, bagi mahasiswa yang bahkan di hari libur akhir pekan tetap masuk. Tugas yang sudah setia menunggu untuk dikerjakan dan jadwal kuliah esok hari seperti cepat berlalu.
Lalu, apakah waktu tersebut benar-benar produktif atau malah terasa ada yang kurang ? Jawabannya ada pada diri masing-masing ya.
Bergantung juga pada prioritas dan rencana setiap mahasiswa.Berikut ini adalah empat tips agar waktumu bisa efektif selama masa perkuliahan.
Sebab, kuliah itu nggak lama seperti di sekolah. Waktu kuliah di universitas hanya 4 bulan, yaitu 16 kali pertemuan. Tentu hal ini disesuaikan juga dengan universitas dan jurusan kalian ya.
Kegiatan yang dilakukan dalam sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbeda-beda. Kamu bisa memilih mana yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Agar, nantinya kamu bisa bertahan dan berkembang di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pilihanmu. Kegiatan ini bisa mengisi waktumu setelah perkuliahan.
Mahasiswa yang sering mengikuti pelatihan ini tentu memilki keterampilan tambahan selain kemampuan akademik di jurusannya. Selain itu, apabila tekun belajar dan bereksplorasi maka bukan tidak mungkin bisa mendapatkan penghasilan berkat pelatihan ini.
Oleh karena itu, jangan sungkan mengajak dosen untuk berdiskusi di luar kelas. Tetapi, perhatikan juga etika dan cara komunikasi dengan dosen.
Seringnya waktu diskusi dengan dosen ini bisa membuatmu lebih akrab dengan beliau. Siapa tau bisa mendapatkan rezeki atau menjadi asisten dosen. Dosen yang biasanya melakukan penelitian rutin bisa melibatkan mahasiswa. Kalau kamu dianggap memiliki kemampuan, maka dosen tidak akan ragu untuk menjadikanmu partnernya. Lumayan kan bisa nambah ilmu dan pengalaman.
Mahasiswa bisa mengikuti banyak perlombaan baik di bidang ilmu mereka atau keterampilan lain yang dimiliki. Adanya himpunan/ikatan mahasiswa biasanya saling berkoordinasi untuk mengirimkan delegasi perlombaan atau kegiatan. Kegiatan ini bisa tingkat daerah dan nasional. Lumayan kan, bisa bawa nama kampus saat menjadi delegasi.
Banyak mengikuti kegiatan dan perlombaan ini nggak ada ruginya, kok. Apalagi jika panitia menyediakan sertifikat bagi peserta atau pemenang. Nantinya, sertifikat ini bisa kamu gunakan juga di masa depan. Bisa untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
Supaya, kuliah tidak hanya diisi dengan belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar di ruang terbuka dengan banyak pengalaman. Menjadi mahasiswa yang produktif memang kembali lagi pada pilihan masing-masing. Tetapi tidak ada salahnya untuk memanfaatkan status sebagai mahasiswa selagi belum lulus.
Itulah empat cara mahasiswa produktif untuk memanfatkan waktunya yang berharga. Sebab, jika sudah lulus, kamu tidak akan sempat memikirkan hal-hal di atas lagi.
Rasanya seperti baru masuk semester tapi tau-tau sudah ujian aja. Belum melakukan ini itu yang direncanakan di awal perkuliahan.
Waktu yang berlalu setiap hari di bangku perkuliahan memang tidak terasa. Terlebih, bagi mahasiswa yang bahkan di hari libur akhir pekan tetap masuk. Tugas yang sudah setia menunggu untuk dikerjakan dan jadwal kuliah esok hari seperti cepat berlalu.
Lalu, apakah waktu tersebut benar-benar produktif atau malah terasa ada yang kurang ? Jawabannya ada pada diri masing-masing ya.
Bergantung juga pada prioritas dan rencana setiap mahasiswa.Berikut ini adalah empat tips agar waktumu bisa efektif selama masa perkuliahan.
Sebab, kuliah itu nggak lama seperti di sekolah. Waktu kuliah di universitas hanya 4 bulan, yaitu 16 kali pertemuan. Tentu hal ini disesuaikan juga dengan universitas dan jurusan kalian ya.
1. Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Tips yang pertama agar waktumu selama di kampus dapat produktif adalah dengan mengikuti dan aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain dapat menjadi wadah mengembangkan minat dan bakat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga bisa menjadi tempat menambah teman dan saudara.Kegiatan yang dilakukan dalam sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbeda-beda. Kamu bisa memilih mana yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Agar, nantinya kamu bisa bertahan dan berkembang di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pilihanmu. Kegiatan ini bisa mengisi waktumu setelah perkuliahan.
2. Mengikuti Seminar atau Pelatihan
Kegiatan kedua yang bisa dilakukan mahasiswa agar produktif adalah mengikuti seminar atau pelatihan (workshop). Pelatihan ini bisa bidang apa saja ya, misalnya pelatihan desain grafis, seni peran, berpuisi dan sebagainya. Biayanya juga bisa menyesuaikan kantong mahasiswa.Mahasiswa yang sering mengikuti pelatihan ini tentu memilki keterampilan tambahan selain kemampuan akademik di jurusannya. Selain itu, apabila tekun belajar dan bereksplorasi maka bukan tidak mungkin bisa mendapatkan penghasilan berkat pelatihan ini.
3.Banyak menggali ilmu pada dosen
Mahasiswa yang cinta ilmu yang dipelajari bisa terus menggali dan memperdalam materi perkuliahan pada dosen. Caranya bisa dengan mendekati dosen yang ingin diajak diskusi. Dosen yang sudah banyak pengalaman dan pengetahuan tentu akan menjadi sumber ilmu bagi mahasiswa.Oleh karena itu, jangan sungkan mengajak dosen untuk berdiskusi di luar kelas. Tetapi, perhatikan juga etika dan cara komunikasi dengan dosen.
Seringnya waktu diskusi dengan dosen ini bisa membuatmu lebih akrab dengan beliau. Siapa tau bisa mendapatkan rezeki atau menjadi asisten dosen. Dosen yang biasanya melakukan penelitian rutin bisa melibatkan mahasiswa. Kalau kamu dianggap memiliki kemampuan, maka dosen tidak akan ragu untuk menjadikanmu partnernya. Lumayan kan bisa nambah ilmu dan pengalaman.
4.Mengikuti banyak kegiatan atau perlombaan
Selain ketiga tips di atas, kamu juga bisa mengikuti banyak kegiatan di luar kampus. Misalnya kegiatan sosial untuk bencana alam, atau lomba-lomba yang diadakan bagi mahasiswa.Mahasiswa bisa mengikuti banyak perlombaan baik di bidang ilmu mereka atau keterampilan lain yang dimiliki. Adanya himpunan/ikatan mahasiswa biasanya saling berkoordinasi untuk mengirimkan delegasi perlombaan atau kegiatan. Kegiatan ini bisa tingkat daerah dan nasional. Lumayan kan, bisa bawa nama kampus saat menjadi delegasi.
Banyak mengikuti kegiatan dan perlombaan ini nggak ada ruginya, kok. Apalagi jika panitia menyediakan sertifikat bagi peserta atau pemenang. Nantinya, sertifikat ini bisa kamu gunakan juga di masa depan. Bisa untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
Supaya, kuliah tidak hanya diisi dengan belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar di ruang terbuka dengan banyak pengalaman. Menjadi mahasiswa yang produktif memang kembali lagi pada pilihan masing-masing. Tetapi tidak ada salahnya untuk memanfaatkan status sebagai mahasiswa selagi belum lulus.
Itulah empat cara mahasiswa produktif untuk memanfatkan waktunya yang berharga. Sebab, jika sudah lulus, kamu tidak akan sempat memikirkan hal-hal di atas lagi.