Tak Sadar, Ada 4 Manfaat Menulis Skripsi

Mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun skripsi tentu merasakan suka dan duka selama prosesnya. Dibalik itu ada manfaat menulis skripsi dan Hal akan menambah pengalaman dan pembelajaran bagi mereka. Tidak jarang pengalaman ini menjadi hal yang menarik untuk diceritakan kelak ketika lulus kuliah.

Diantaranya pengalaman menunggu dosen tanpa kepastian, kesulitan mencari jadwal seminar, revisian skripsi yang menumpuk, hingga betapa senangnya membaca tulisan ACC dari dosen. Pengalaman tersebut tidak akan terlupa dan akan berbeda antara satu dan lain mahasiswa.
Menulis skripsi bisa dibilang bagian penting dalam masa perkuliahan di perguruan tinggi.
Tak Sadar, Ada 4 Manfaat Menulis Skripsi

Sebab, skripsi adalah salah satu syarat untuk bisa lulus. Skripsi yang ditulis oleh mahasiswa bisa mengambil topik atau judul sesuai keinginan mahasiswa. Oleh karena itu, diharapkan skripsi tersebut dapat diselesaikan dan dipertanggungjawabkan  sesuai waktu yang ditetapkan.

Setiap perguruan tinggi memiliki aturannya sendiri terkait penyusunan skripsi. Aturan mengenai jumlah dosen pembimbing, ruang lingkup penelitian skripsi yang boleh diambil, hingga pedoman penulisan yang harus diikuti oleh mahasiswa ketika menulis skripsi.
Mahasiswa menyusun skripsi membutuhkan waktu yang berbeda-beda.

Ada yang cepat, namun ada pula yang terlambat. Ada banyak faktor yang menghambat mahasiswa menyelesaikan skripsi, diantaranya dosen yang susah ditemui, data yang butuh waktu lama untuk diolah, hingga susah mencari jadwal seminar.

Berikutnya, adanya penghambat tersebut malah bisa mendatangkan berbagai hikmah dan manfaat bagi mahasiswa. Berikut adalah manfaat menulis skripsi yang jarang disadari oleh mahasiswa.

1.Melatih kesabaran

Proses penyusunan skripsi yang menghabiskan waktu beberapa bulan bahkan tahun akan melatih kesabaranmu. Kamu harus tetap telaten dan tekun serta setia pada skripsimu. Meski di tengah perjalanan kamu mengalami kesulitan, jangan langsung berpikir ganti judul. Tetapi, pikirkan solusi yang akan memecahkan kesulitanmu.

Bimbingan yang dilakukan selama proses menulis skripsi juga mengalami hambatan-hambatan. Diantaranya dosen yang sibuk sehingga tidak ada waktu untuk bimbingan, kemudian sulitnya mencari jadwal seminar dan peserta audiens seminar juga akan melatih kesabaran dalam dirimu.

Sama halnya dengan hasil kerja mu yang terus mendapat revisi berkali-kali dari dosen. Perbaiki dan belajarlah dari kesalahan serta tetap sabar hingga skripsimu sesuai dengan yang diminta dosen. Ujian-ujian dalam menulis skripsi ini akan melatih kesabaranmu.

2.Melatih kemandirian

Mengerjakan skripsi berbeda dengan mengerjakan tugas. Jika mengerjakan tugas, kamu bisa mengerjakan bersama-sama dengan temanmu. Lain halnya dengan skripsi, kamu harus menyelesaikannya sendiri. Skripsi adalah tugas individu yang harus dipertanggungjawabkan oleh individu juga.

Saat kamu mau bimbingan ke dosen pembimbing, kamu harus bimbingan sendiri. Sebab, yang menulis dan tau isi skripsimu hanya dirimu sendiri. Temanmu mungkin bisa membantu memberikan saran, namun kamulah yang paling tau isi skripsimu.

3.Berpikir rapi dan sistematis

Skripsi adalah salah satu karya ilmiah. Penulisan skripsi harus disesuaikan dengan penulisan karya ilmiah sesuai aturan masing-masing perguruan tinggi. Sehingga menulis skripsi bisa melatih kita untuk menulis sesuai aturan yang baik dan benar.

Selain itu, skripsi disusun berurutan sesuai bab dan harus rapi dari penulisan hingga lembar fisiknya. Ketika menyusun skripsi, pertama yang kamu pikirkan adalah mencari masalah apa yang diteliti, kemudian tujuan penelitianmu apa. Selanjutnya kamu mencari metode apa yang tepat untuk melakukan penelitian agar efektif.

Menulis skripsi berarti menyajikan sebuah masalah yang akan diteliti serta pembahasannya dengan baik dan benar. Sebab, saat menulis skripsi kita bagai menganggap pembaca tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang skripsi kita. Agar kita dapat menulis secara detail dan mudah dipahami.

4.Melatih kedisiplinan

Menulis skripsi juga dapat melatih kedisiplinan mahasiswa. Waktu yang diberikan pihak universitas untuk menyelesaikan studi berbeda satu dan lainnya. Penyusunan skripsi yang normalnya selesai dalam satu semester bisa molor kalau banyak hambatan.

Oleh karena itu, mahasiswa tingkat akhir jangan terlena jika masih banyak waktu untuk lulus. Sebab, kamu tidak tahu pada saat suatu hari kamu ingin mulai mengerjakan ternyata hambatan itu dating dan membuat waktumu tidak cukup.

Kedisiplinan ini juga terlatih ketika harus tepat waktu bimbingan, melakukan penelitian sesuai waktu yang disediakan, dan menyelesaikan revisi draft skripsi sesuai permintaan dosen.

Empat manfaat menulis skripsi itulah semoga bermanfaat. Bukan hanya kelulusan dan gelar, tetapi juga cerita dan perjalanan yang akan dikenang di masa mendatang. Jangan malas skripsian ya.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Footer