3 Ide Inovasi Cegah Corona di Era New Normal
Minggu, 31 Mei 2020
Edit
Kehidupan normal yang baru atau era new normal kini semakin jadi perbincangan di media sosial (medsos) dan dunia nyata di Indonesia. Maka, perlunya inovasi-inovasi supaya mudah beradaptasi dan mencegah virus Covid-19 masuk ke tubuh kita.
Menilik kondisi di Indonesia saat ini (31/5) masih terus bertambah para pasien virus Corona. Ditambah lagi tak ada yang tau pasti kapan pandemi ini lenyap dari tanah air. Berharap pada vaksin Covid-19 pun, kemungkinan akan perlu butuh waktu untuk membuatnya.
Desakan urusan perutlah yang melahirkan era new normal ini walau Corona terus mengintai. Sebab itu, saat aktivitas perlu seperti pakai masker, jaga jarak (physical distance), sering cuci tangan, membawa hand sanitizier, hindari sentuh muka, dan tak berpergian bila tak penting.
Selain itu, supaya memperketat penulis membuat pemantik ide-ide inovasi sederhana. Harapannya, bisa mencegah Corona dan perut pun tetap terisi di kehidupan baru.
Alat semprotan otomatis ini dipindahkan. Lalu, tempelkan di kusen pintu yang di arahkan ke gagang pintu. Sebab, itu area yang sering tersentuh. Lalu isinya bukan lagi pengharum ruangan. Namun bisa juga disenfektan atau hand sanitizer.
Jadi, alat itu nyemprot ke arah gagang pintu supaya tetap terhindar Corona karena tiap waktu dibersihkan secara otomatis. Alat ini juga bisa juga dipakai di area lainnya yang sering dipagang orang banyak.
Bisa nih dipakai Dinas Perhubungan intruksiin untuk transportasi umum. Selanjutnya, bisa dipasang di tempat banyak tersentuh pintu ATM, Mall, dan lainnya.
Tentunya kita belum terbiasa hidup di era kehidupan baru. Jadi perlu adanya inovasi dompet anti corona. Nantinya, para pakar, ahli, atau mahasiswa bisa tuh buat inovasi ini. Dompet yang bisa bunuh virus Corona yang terdapat di uang. Supaya aman saat digunakan ke orang lain.
Supaya tak was-was para penumpangnya. Hal pertama yang bisa diinovasikan adalah buat pelindung bagi drivernya, seperti payung kenopi.
Namun perlu diinovasikan cukup bagian tengah saja pembatas antara sopir dan penumpangnya. Pakai bahan seperti plastik yang tebal dan bening sudah banyak digunakan oleh apotek, biasanya ada di bagian depan bagian pemisah para pelayan apotek dan pembeli.
Sekian pemantik ide inovasi yang bisa dilakukan untuk cegah Corona di kehidupan yang baru. Semoga akan banyak lagi inovasi-inovasi di bidang lainnya, supaya terhindar corona dan urusan perut aman.
Menilik kondisi di Indonesia saat ini (31/5) masih terus bertambah para pasien virus Corona. Ditambah lagi tak ada yang tau pasti kapan pandemi ini lenyap dari tanah air. Berharap pada vaksin Covid-19 pun, kemungkinan akan perlu butuh waktu untuk membuatnya.
Desakan urusan perutlah yang melahirkan era new normal ini walau Corona terus mengintai. Sebab itu, saat aktivitas perlu seperti pakai masker, jaga jarak (physical distance), sering cuci tangan, membawa hand sanitizier, hindari sentuh muka, dan tak berpergian bila tak penting.
Selain itu, supaya memperketat penulis membuat pemantik ide-ide inovasi sederhana. Harapannya, bisa mencegah Corona dan perut pun tetap terisi di kehidupan baru.
1. Ubah Alat Semprotan Pengharum Otomatis
Semprotan otomatis ini biasanya kita lihat nempel-nempel di tombok untuk pengharum ruangan. Nah, ini bisa temen-temen inovasiin.
Alat semprotan otomatis ini dipindahkan. Lalu, tempelkan di kusen pintu yang di arahkan ke gagang pintu. Sebab, itu area yang sering tersentuh. Lalu isinya bukan lagi pengharum ruangan. Namun bisa juga disenfektan atau hand sanitizer.
Jadi, alat itu nyemprot ke arah gagang pintu supaya tetap terhindar Corona karena tiap waktu dibersihkan secara otomatis. Alat ini juga bisa juga dipakai di area lainnya yang sering dipagang orang banyak.
Bisa nih dipakai Dinas Perhubungan intruksiin untuk transportasi umum. Selanjutnya, bisa dipasang di tempat banyak tersentuh pintu ATM, Mall, dan lainnya.
2. Dompet Anti Corona
Uang kertas atau logam bisa juga menjadi penyalur sumber virus Corona karena sering berpindah dari satu orang ke lainnya. Lalu, setelah megang uang itu yang dari orang lain secara tak sadar langsung megang area muka (mulut, hidung, atau mata) hal itu yang bisa menyebabkan jadi tertular.
3. Pelindung Buat Ojek Daring
Nah, ini khusus buat ojek daring. Perlulah inovasi untuk para ojek daring di era kehidupan baru ini karena driver kan sering bertemu orang banyak.Supaya tak was-was para penumpangnya. Hal pertama yang bisa diinovasikan adalah buat pelindung bagi drivernya, seperti payung kenopi.
Namun perlu diinovasikan cukup bagian tengah saja pembatas antara sopir dan penumpangnya. Pakai bahan seperti plastik yang tebal dan bening sudah banyak digunakan oleh apotek, biasanya ada di bagian depan bagian pemisah para pelayan apotek dan pembeli.
