Cara Menulis Nama Pada Sertifikat Kosong

Menulis nama pada sertifikat kosong adalah hal yang sepele namun penting. Sertifikat yang didapatkan dari sebuah kegiatan biasanya dibagikan pada peserta tanpa nama. Misalnya kegiatan seminar atau workshop.

Tujuannya yaitu agar panitia lebih praktis dalam membagikannya. Sebab, tidak perlu memberikan  satu satu berdasarkan nama yang tertera pada sertifikat.
Cara Menulis Nama Pada Sertifikat Kosong
Sertifikat kosong tanpa nama tersebut selanjutnya harus ditulis secara manual oleh pemiliknya agar bisa digunakan. Kegunaan sertifikat ini ada beragam, diantaranya untuk mendaftar beasiswa bagi mahasiswa. Lalu, misalnya bagi dosen sebagai bukti keikutsertaan dan keaktifan dalam kegiatan penunjang profesinya.

Lalu, bagaimana menulis nama pada sertifikat kosong agar terlihat bagus dan rapi? Berikut adalah cara yang bisa dicoba.

1. Menggunakan pensil baru ditebalkan

Cara pertama adalah cara manual yang biasa dilakukan oleh seniman kaligrafi atau seni menggambar. Cara ini dengan memanfaatkan pensil untuk membuat pola dasar baru kemudian menebalkannya menggunakan alat tulis lain seperti spidol dan balpoin khusus.

Cara ini bisa digunakan untuk menulis nama pada sertifikat dengan rapi. Sebba, kamu akan membuat pola terlebih dahulu dan bisa menghapusnya bila salah. Jangan lupa untuk menyesuaikan rata kanan kiri tulisan.

Apabila nama lengkap yang ingin ditulis cukup panjang, maka bisa menggunakan bantuan penggaris untuk mengukur agar setara.
Setelah menulis nama menggunakan pensil, barulah tebalkan. Balpoin yang digunakan bisa berupa balpoin cair, spidol warna sesuai nuansa warna sertifikat dan sebagainya.


2. Menggunakan pola huruf/penggaris khusus

Kedua, menggunakan alat bantu penggaris khusus. Misalnya penggaris yang memiliki pola berupa huruf abjad.

Caranya tentu lebih mudah, yaitu meletakkan penggaris pada kolom nama yang ada. Lalu, mengisi setiap pola huruf dengan alat tulis pensil atau pulpen. Bila takut rata kanan kirinya tidak seimbang, maka dapat menggunakan bantuan penggaris.

3. Menggunakan media digital

Selanjutnya yaitu menggunakan media digital seperti program atau aplikasi pada komputer. Misalnya menggunakan Microsoft Word.

Caranya dengan mengetikkan nama lengkap untuk mengisi sertifikat pada dokumen word. Lalu, atur posisinya sesuai dengan posisi kolom nama yang ada pada sertifikat.

Berikutnya, pastikan ukuran kertas pada dokumen di Word dan kertas asli sertifikat berukuran sama. Jika sudah sama, dapat mencoba mencetak di kertas kosong terlebih dahulu untuk memastikan posisi yang pas.

Terakhir, jika sudah pas, maka letakkan kertas sertifikat pada printer dan print nama yang sudah diketikkan apda dokumen word.

Itu lah 3 cara menulis nama pada sertifikat kosong agar lebih rapi. Sebab, penulisan nama yang rapi juga mempengaruhi tampilan. Sertifikat dari kegiatan bergengsi sekalipun akan terlihat kurang baik tampilannya jika menulis nama tidak rapi. Selamat mencoba cara-cara di atas.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Footer