Cara Urus Sertifikat Propti Unila yang Hilang
Jumat, 19 Juni 2020
Edit
Sertifikat propti adalah lembar bukti bahwa telah mengkuti masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Sertifikat propti ini harus dijaga sampai lulus, karena sebagai syarat wajib wisuda. Namun, masih banyak mahasiswa yang mengalami kehilangan, tapi ada cara mengurus sertifikat propti Universitas Lampung (Unila) yang hilang.
Sertifikat ini memang mudah hilang, rusak terkena air, kotoran, atau kebakar bila tidak dijaga dengan baik. Apalagi harus menjaganya selama bertahun-tahun.
Sertifikat propti ini harus dijaga seperti slip UKT, KTM, atau kartu parkir. Tips supaya tidak hilang sertifikat propti atau rusak.
Pertama dilimanting langsung dan
dijadikan satu tempat atau wadah barang-barang penting yang terkait perkuliahan. Nah, bila sudah terlanjur hilang sertifikat propti mudah cara mengurusnya.
Sebelum itu siapin juga syarat-syaratnya. Slip UKT dan Kartu Tanda Mahasiswa.
Selanjutnya, di lampirkan ke loke Dekanat untuk dimintai pengantar. Setelah ditaruh, tunggulah seharian, atau besok harinya.
Seusai dapat surat pengantar dari fakultas. Lalu menuju ke Rektorat Lantai 1 bagian loke Kasubag Pendidikan dan Evaluasi.
Bila bingung tanya saja Satpam yang berjaga di Rektorat untuk letak persis ruangannya.
Tahap ketiga mengisi formulir yang diberi oleh bagian Kasubag Pendidikan dan Evaluasi. Bawa juga untuk jaga-jaga KTM dan Slip UKT terakhir.
Supaya tidak kena ceramah panjang, mahasiswa perlu sikap sopan dan ramah. Pakailah sepatu dan jangan pakai baju yang tanpa kerah masuk rektorat. Bisa-bisa diusir Satpam.
Bila sudah dapat info kapan bisa diambil. Datanglah tepat waktu yang dijanjikan. Jangan sampai telat atau malah buru-buruiin.
Itulah cara mengurus sertifikat propti yang hilang. Semoga selalu dijaga karena buang-buang waktu dan tenaga mengurus hal-hal seperti ini. Apalagi sudah menghambat wisuda.
Sertifikat ini memang mudah hilang, rusak terkena air, kotoran, atau kebakar bila tidak dijaga dengan baik. Apalagi harus menjaganya selama bertahun-tahun.
Pertama dilimanting langsung dan
dijadikan satu tempat atau wadah barang-barang penting yang terkait perkuliahan. Nah, bila sudah terlanjur hilang sertifikat propti mudah cara mengurusnya.
Sebelum itu siapin juga syarat-syaratnya. Slip UKT dan Kartu Tanda Mahasiswa.
1. Minta Surat Pengantar Fakultas
Pertama adalah minta surat pengantar dari fakultas masing-masing, FEB, FP, FKIP, FK, FMIPA, FEB, FISIP, atau FH. Biasanya di unduh di web humas fakultas masing-masing untuk form pengantarnya. Bisa juga kalau FKIP di kantin kejujuran.Selanjutnya, di lampirkan ke loke Dekanat untuk dimintai pengantar. Setelah ditaruh, tunggulah seharian, atau besok harinya.
2. Serahkan ke Kasubag Pendidikan dan Evaluasi
Seusai dapat surat pengantar dari fakultas. Lalu menuju ke Rektorat Lantai 1 bagian loke Kasubag Pendidikan dan Evaluasi.Bila bingung tanya saja Satpam yang berjaga di Rektorat untuk letak persis ruangannya.
3. Mengisi Formulir
Tahap ketiga mengisi formulir yang diberi oleh bagian Kasubag Pendidikan dan Evaluasi. Bawa juga untuk jaga-jaga KTM dan Slip UKT terakhir.4. Tunggu Proses Percetakan
Terakhir setelah mengisi formulir, mahasiswa yang kehilangan sertifikat propti untuk mendapat menunggu beberapa hari. Bila perlu kira-kira kapan untuk bisa diambil.Supaya tidak kena ceramah panjang, mahasiswa perlu sikap sopan dan ramah. Pakailah sepatu dan jangan pakai baju yang tanpa kerah masuk rektorat. Bisa-bisa diusir Satpam.
Bila sudah dapat info kapan bisa diambil. Datanglah tepat waktu yang dijanjikan. Jangan sampai telat atau malah buru-buruiin.
Itulah cara mengurus sertifikat propti yang hilang. Semoga selalu dijaga karena buang-buang waktu dan tenaga mengurus hal-hal seperti ini. Apalagi sudah menghambat wisuda.