4 Tempat Magang untuk Mahasiswa Sastra Inggris
Jumat, 17 Juli 2020
Edit
hanalfa.com: Tempat referensi untuk magang mahasiswa sastra Inggris ternyata cukup beragam. Ada kampus yang memang menyediakan tempat magang dan sudah menjalin kerjasama, namun ada juga yang tidak. Sehingga, mahasiswa harus mencari tempat magangnya sendiri.
Magang ini biasanya dilakukan 1-3 bulan umunya. Tidak semua jurusan atau program studi mengharuskan mahasiswa untuk magang. Namun, mahasiswa juga dapat magang secara mandiri.
Terlebih, mulai tahun 2020 ini muncul kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Kampus Merdeka-Merdeka Belajar. Program tersebut memberikan hak kepada mahasiswa yang berasal dari prodi apapun untuk dapat belajar di luar perguruan tinggi. Salah satunya dengan magang di tempat yang masih relevan dengan bidang yang ditekuni di kuliah.
Baca juga: Slip UKT Mahasiswa Hilang, Inilah Cara Mengurusnya
Nah, kalau untuk mahasiswa jurusan sastra Inggris, kira-kira tempat magang apa yang cocok? Berdasarkan pengalaman mahasiswa-mahasiswa yang sudah pernah merasakan magang, berikut adalah beberapa tempat yang dapat menjadi referensi.
Museum tentu saja dapat menjadi tempat yang tepat. Pasalnya, museum adalah salah satu tempat wisata yang diminati turis asing. Kemampuan berbahasa Inggris dapat dipraktekkan ketika magang di museum ini.
Misalnya membantu menjelaskan sejarah benda-benda yang ada di museum pada turis mancanegara yang berbahasa Inggris. Selain itu, juga dapat berbincang langsung dengan penutur asli bahasa tersebut yang kebetulan datang mengunjungi museum.
Baca juga: Cara Urus Bayar UKT Telat Bagi Mahasiswa
Terlebih bagi yang memiliki kemampuan berbahasa asing tentu akan memiliki nilai tambah. Mahasiswa dapat mencoba mengaplikasikan pendaftaran magang di media asing atau media nasional yang memiliki konten berbahasa inggris.
Baca juga: Cara dan Syarat Daftar Unila Jalur PMPAP 2020 Gratis Kuliah
Selain museum, mahasiswa sastra inggris juga dapat magang di bidang pariwisata lain, misalnya bergabung dalam agen perjalanan wisata.
Mereka selain belajar menjadi penyedia layanan wisata, juga akan menjadi pemandu bagi para wisatawan. Tentunya dengan protokol yang sudah dipelajari di agen perjalanan. Siapa tahu setelah berhasil menimba ilmu ketika magang, selesai kuliah dapat membuka agen perjalanan sendiri.
Selain itu, dapat belajar pula mempraktekan kebahasaan yang sudah dikuasai dengan nyata. Bercakap dengan penutur asli bahasa ini tentu menarik dan akan menambah ilmu.
Itulah 4 tempat yang dapat dijadikan referensi magang mahasiswa sastra Inggris. Mungkin akan relevan juga dengan mahasiswa bahasa asing lain. Sebab, belajar bahasa hampir mirip satu dengan yang lainnya. Bahasa harus diparktekan secara langsung agar dapat melekat dalam diri pebelajarnya. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti magang. (Penulis: Hanisaul Khoiriyah)
Magang ini biasanya dilakukan 1-3 bulan umunya. Tidak semua jurusan atau program studi mengharuskan mahasiswa untuk magang. Namun, mahasiswa juga dapat magang secara mandiri.
Terlebih, mulai tahun 2020 ini muncul kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Kampus Merdeka-Merdeka Belajar. Program tersebut memberikan hak kepada mahasiswa yang berasal dari prodi apapun untuk dapat belajar di luar perguruan tinggi. Salah satunya dengan magang di tempat yang masih relevan dengan bidang yang ditekuni di kuliah.
Baca juga: Slip UKT Mahasiswa Hilang, Inilah Cara Mengurusnya
Nah, kalau untuk mahasiswa jurusan sastra Inggris, kira-kira tempat magang apa yang cocok? Berdasarkan pengalaman mahasiswa-mahasiswa yang sudah pernah merasakan magang, berikut adalah beberapa tempat yang dapat menjadi referensi.
1. Museum
Museum tentu saja dapat menjadi tempat yang tepat. Pasalnya, museum adalah salah satu tempat wisata yang diminati turis asing. Kemampuan berbahasa Inggris dapat dipraktekkan ketika magang di museum ini.Misalnya membantu menjelaskan sejarah benda-benda yang ada di museum pada turis mancanegara yang berbahasa Inggris. Selain itu, juga dapat berbincang langsung dengan penutur asli bahasa tersebut yang kebetulan datang mengunjungi museum.
Baca juga: Cara Urus Bayar UKT Telat Bagi Mahasiswa
2. Perusahaan Media
Kedua, mahasiswa bahasa asing seperti sastra Inggris juga dapat magang di perusahaan media. Baik media daring maupun media cetak seperti koran. Kemampuan berbahasa tulis dan berbicara baik tentu akan berguna di perusahaan media ini.Terlebih bagi yang memiliki kemampuan berbahasa asing tentu akan memiliki nilai tambah. Mahasiswa dapat mencoba mengaplikasikan pendaftaran magang di media asing atau media nasional yang memiliki konten berbahasa inggris.
Baca juga: Cara dan Syarat Daftar Unila Jalur PMPAP 2020 Gratis Kuliah
3. Bidang Pariwisata
Selain museum, mahasiswa sastra inggris juga dapat magang di bidang pariwisata lain, misalnya bergabung dalam agen perjalanan wisata.Mereka selain belajar menjadi penyedia layanan wisata, juga akan menjadi pemandu bagi para wisatawan. Tentunya dengan protokol yang sudah dipelajari di agen perjalanan. Siapa tahu setelah berhasil menimba ilmu ketika magang, selesai kuliah dapat membuka agen perjalanan sendiri.
4. Hotel
Terakhir, mahasiswa sastra inggris juga dapat magang di hotel. Terlebih, bagi hotel berbintang yang sudah sering disewa oleh tamu mancanegara. Mahasiswa yang magang disini dapat berperan untuk berkomunikasi dan menjamu tamu-tamu tersebut.Selain itu, dapat belajar pula mempraktekan kebahasaan yang sudah dikuasai dengan nyata. Bercakap dengan penutur asli bahasa ini tentu menarik dan akan menambah ilmu.
Itulah 4 tempat yang dapat dijadikan referensi magang mahasiswa sastra Inggris. Mungkin akan relevan juga dengan mahasiswa bahasa asing lain. Sebab, belajar bahasa hampir mirip satu dengan yang lainnya. Bahasa harus diparktekan secara langsung agar dapat melekat dalam diri pebelajarnya. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti magang. (Penulis: Hanisaul Khoiriyah)