Bedah Teknik Gear dan Teknik Spesial Mode Night Mare Luffy
Jumat, 17 Juli 2020
Edit
hanalfa.com: Luffy memiliki beberapa mode pertarungan yang dia buat sendiri dengan teknik yang dihasilkan dari buah iblis gomu-gomu miliknya. Sebelum time skip tenik-teknik Luffy hanya berupa kreasi serangan. Berupa teknik-teknik yang mengedepankan perbedaan pola maupun bentuk dari gomu gomunya, seperti gomu-gomu no fussen yang membuat tubuh Luffy mengembang seperti balon.
Kemudian ada teknik gutling gun yang membuat teknik Luffy seolah peluru yang ditembakkan oleh pistol. Gomu-gomuno Rifle yang membuat tangan Luffy menembak dalam game atau pertempuran tentara.
Baca juga: Inilah Janji yang Diwariskan Ace ke Luffy
Ada juga teknik gomu-gomu no Kane yang membuat leher Luffy memanjang kemudian menabrakkan kepalanya, gomu-gomuno Axe yang membuat Kaki bagian Luffy membesar. Selanjutnya Luffy memiliki teknik Gear kali ini bukan kea rah variasnya melainkan lebih kearah power dan kecepatan. Teknik Gear second milik Luffy misalnya yang membuatnya memacu aliran darah lebih tinggi ke arah yang dia inginkan hingga kecepatannya bisa lebih cepat di banding kondisi normal.
Teknik ini hanya bisa digunakan oleh penguna buah iblis karet, karena akan sangat berbahaya apabila dilakukan manusia normal kaena aliran darah yang dipompa terlalu kencang akan mengakibatkan pembuluh darah pecah. Namun bagi pengguna buah iblis karet hal ini tidak menjadi masalah, karena struktur tubuhnya telah berubah menjadi elastis.
Baca juga: Fakta - Fakta Big Mom Monster Tak Boleh Singgah Lagi di Pulau Elbaf
Kemudian untuk teknik Gear Third lebih kea rah penggabungan teknik Gear second dan Variasi yaitu missal penggunaan teknik Fusen. Akana tapi menggunakan kecepatan maka powernya akan lebih baik dibanding fusen biasa.
Untuk teknik Gear Fourth lebih banyak variasinya dan juga sudah dilengkapi dengan haki, mode gear fourth ada Tank Man, Snake Man, Kingkong. Selain teknik teknik yang telah disebutkan tadi ada satu teknik lagi yang Luffy dapatkan saat berada di Arc Thriler Bark, yaitu sebuah pulau berhantu yang dikuasai oleh seorang Sichibukai Gecko Moria.
Baca juga: Kejutan Oda Datang Ke Wano, Armada Besar Topi Jerami
Gecko moria memiliki kekuatan yang dapat membuatnya mengambil bayangan seseorang kemudian menempatkannya pada jasad jasad yang telah ia pilih. Jasad jasad itu kemudian mampu memiliki kemampuan yang sudah dimiliki pengguana bayangan tersebut. Atau pemilik aslinya.
Saat melawan Gecko Moria Luffy menggunakan sebuah Mode yang disebut Night Mare. Night mare merupakan sebuah mode dari perubahan Luffy yang membuatnya berubah menjadi warna biru. Meski teknik ini sebenarnya bukan merupakan teknik yang bisa ia lakukan dimanapun atau lebih tepatnya memang sepertinya tidak akan ia gunakan lagi.
Karena teknik ini dia dapatkan setelah memasukkan 100 bayangan yang telah dikelaurkan Gecko Moria dari pemilik aslinya. Kemudian ditaruh kedalam jasad-jasad yang telah ditentukannya.
Kemudian jasad itu oleh teman-teman Luffy dikalahkan dan bayangannya dikumpulkan lalu dimasukkan kedalam tubuh Luffy. Pada kenyataannya setiap orang hanya bisa dimasukkan satu bayangan tapi dengan tubuh Luffy dia dapat menampung hingga 100 bayangan dan menjadikannya nightmare Luffy dengan warna biru dan badannya yang sedikit lebih besar. (Penulis: Rocky Irfan).
Kemudian ada teknik gutling gun yang membuat teknik Luffy seolah peluru yang ditembakkan oleh pistol. Gomu-gomuno Rifle yang membuat tangan Luffy menembak dalam game atau pertempuran tentara.
Baca juga: Inilah Janji yang Diwariskan Ace ke Luffy
Ada juga teknik gomu-gomu no Kane yang membuat leher Luffy memanjang kemudian menabrakkan kepalanya, gomu-gomuno Axe yang membuat Kaki bagian Luffy membesar. Selanjutnya Luffy memiliki teknik Gear kali ini bukan kea rah variasnya melainkan lebih kearah power dan kecepatan. Teknik Gear second milik Luffy misalnya yang membuatnya memacu aliran darah lebih tinggi ke arah yang dia inginkan hingga kecepatannya bisa lebih cepat di banding kondisi normal.
Teknik ini hanya bisa digunakan oleh penguna buah iblis karet, karena akan sangat berbahaya apabila dilakukan manusia normal kaena aliran darah yang dipompa terlalu kencang akan mengakibatkan pembuluh darah pecah. Namun bagi pengguna buah iblis karet hal ini tidak menjadi masalah, karena struktur tubuhnya telah berubah menjadi elastis.
Baca juga: Fakta - Fakta Big Mom Monster Tak Boleh Singgah Lagi di Pulau Elbaf
Kemudian untuk teknik Gear Third lebih kea rah penggabungan teknik Gear second dan Variasi yaitu missal penggunaan teknik Fusen. Akana tapi menggunakan kecepatan maka powernya akan lebih baik dibanding fusen biasa.
Untuk teknik Gear Fourth lebih banyak variasinya dan juga sudah dilengkapi dengan haki, mode gear fourth ada Tank Man, Snake Man, Kingkong. Selain teknik teknik yang telah disebutkan tadi ada satu teknik lagi yang Luffy dapatkan saat berada di Arc Thriler Bark, yaitu sebuah pulau berhantu yang dikuasai oleh seorang Sichibukai Gecko Moria.
Baca juga: Kejutan Oda Datang Ke Wano, Armada Besar Topi Jerami
Gecko moria memiliki kekuatan yang dapat membuatnya mengambil bayangan seseorang kemudian menempatkannya pada jasad jasad yang telah ia pilih. Jasad jasad itu kemudian mampu memiliki kemampuan yang sudah dimiliki pengguana bayangan tersebut. Atau pemilik aslinya.
Saat melawan Gecko Moria Luffy menggunakan sebuah Mode yang disebut Night Mare. Night mare merupakan sebuah mode dari perubahan Luffy yang membuatnya berubah menjadi warna biru. Meski teknik ini sebenarnya bukan merupakan teknik yang bisa ia lakukan dimanapun atau lebih tepatnya memang sepertinya tidak akan ia gunakan lagi.
Karena teknik ini dia dapatkan setelah memasukkan 100 bayangan yang telah dikelaurkan Gecko Moria dari pemilik aslinya. Kemudian ditaruh kedalam jasad-jasad yang telah ditentukannya.
Kemudian jasad itu oleh teman-teman Luffy dikalahkan dan bayangannya dikumpulkan lalu dimasukkan kedalam tubuh Luffy. Pada kenyataannya setiap orang hanya bisa dimasukkan satu bayangan tapi dengan tubuh Luffy dia dapat menampung hingga 100 bayangan dan menjadikannya nightmare Luffy dengan warna biru dan badannya yang sedikit lebih besar. (Penulis: Rocky Irfan).