Fakta - Fakta Big Mom Monster Tak Boleh Singgah Lagi di Pulau Elbaf
Kamis, 16 Juli 2020
Edit
hanalfa.com: Big Mom merupakan salah satu Yonkou di Dunia baru. Dengan kekuatan buah iblisnya dia mampu memanipulasi jiwa sehingga dengan mudah mampu mengendalikan mereka semua. Setiap orang yang takut ketika berhadaapan dengan Big Mom maka jiwa atau umurnya mampu diambil dari tubuhnya.
Pada Chapter 866 One Piece dengan judul Natural Born Destroyer. Menjelaskan tentang masa lalu Big Mom hingga dia bisa menjadi Yonkou saat ini. Ada yang menarik dari masalalu Big Mom ini.
Meski dia bukan dari keturunan ras raksasa pertumbuhan Big Mom berbeda dengan manusia pada umumnya. Ukuran tubuh Big Mom sejak dia kecil sudah seukuran orang dewasa bahkan lebih. Hal ini diperlihatkan saat menjelaskan masalalu Big Mom ditunjukkan kedua orang tuanya yang berukuran manusia nomal.
Baca juga: Kejutan Oda Datang Ke Wano, Armada Besar Topi Jerami
Saat itu mengurus Big Mom tentu saja bukan perkara mudah, apalagi dengan nafsu makan Big Mom yang selalu lapar dan mengamuk apabila nafsu makannya tidak dituruti. Akhirnya orang tua Big Mom meninggalkannya di Elbaf, sebuah tempat tinggal para raksasa.
Big Mom yang tidak menyangka dirinya ditinggal disebuah pulau menangis sejadi-jadinya karena rasa lapar. Hingga teriakannya didengar oleh Mother Caramel. Seseorang yang dikenal di desa Elbaf sebagai pengasuh anak-anak yang terlantar.
Mother Caramel pun membawa Big Mom dan menjanjikannya makanan enak dan manis karena Big Mom adalah seseorang yang sangat menyukai makanan manis. Untuk menyambut Big Mom kemudian Mother Caramel membuat sebuah pesta kecil-kecilan bersama anak-anak yang diasuh olehnya. Mother Caramel memberikan Oshiruko, sejenis makanan berbentuk bulat, empuk dan begitu manis.
Baca juga: Misteri Belum Terungkap Buah Iblis Toki Toki No Mi, Kozuki Toki
Semua anak termasuk Big Mom menyukai makanan tersebut. Hingga begitu sukanya Big Mom menghabiskan jatah makanan anak-manak yang lain.
Demi mendapatkan Semla kembali Big Mom diminta untuk menjadi anak yang baik. Big Mom berkembang dengan baik dan telah diterima dilingkungan persahanbatan anak-anak asuhan tersebut. Namun definisi baik dalam pandangan Big Mom kecil berbeda dengan dengan pandangan orang normal kebanyakan.
Dia pernah menconba memelihara beruang dan serigala dalam satu kandang. Karena dilihat olehnya Beruang tersebut berusaha makan serigala Big Mom akhirnya memukul beruang tersebut hingga mati.
Baca juga: Awal Petualangan Luffy dan Buah Iblis Paramecia Spesial Gomu
Namun saat itu kesalahan Big Mom selalu di maafkan oleh Mother Caramel, namun anak-anak asuhan merasa takut dengan Big Mom. Hingga disebuah acara festival Winter Solstice, Mother Caramel beserta anak-anaknya diundang untuk i kut serta dalam sebuah festival tersebut.
Dalam perayaan festival tersebut, setiap orang diharuskan untuk berpuasa selama 12 hari untuk bisa memakan semla yang sudah dijanjikan. Namun karena nafsu makannya yang sungguh besar Big Mom pada hari ketujuh puasa dia tidak kuat lagi menahan dana membuat keributan besar pada acara festival tersebut.
Hingga menyebabkan banyak raksasa yang coba menghentikan amukannya hanya terkapar dan tak sadarkan diri dibuatnya. Hal ini dianggap sebagai kutukan oleh Yoruru, pimpinan Elbaf hingga Big Mom diusir dan dianggap anacaman di Elbaf. (Penulis: Rocky Irfan)
Pada Chapter 866 One Piece dengan judul Natural Born Destroyer. Menjelaskan tentang masa lalu Big Mom hingga dia bisa menjadi Yonkou saat ini. Ada yang menarik dari masalalu Big Mom ini.
Meski dia bukan dari keturunan ras raksasa pertumbuhan Big Mom berbeda dengan manusia pada umumnya. Ukuran tubuh Big Mom sejak dia kecil sudah seukuran orang dewasa bahkan lebih. Hal ini diperlihatkan saat menjelaskan masalalu Big Mom ditunjukkan kedua orang tuanya yang berukuran manusia nomal.
Baca juga: Kejutan Oda Datang Ke Wano, Armada Besar Topi Jerami
Saat itu mengurus Big Mom tentu saja bukan perkara mudah, apalagi dengan nafsu makan Big Mom yang selalu lapar dan mengamuk apabila nafsu makannya tidak dituruti. Akhirnya orang tua Big Mom meninggalkannya di Elbaf, sebuah tempat tinggal para raksasa.
Big Mom yang tidak menyangka dirinya ditinggal disebuah pulau menangis sejadi-jadinya karena rasa lapar. Hingga teriakannya didengar oleh Mother Caramel. Seseorang yang dikenal di desa Elbaf sebagai pengasuh anak-anak yang terlantar.
Mother Caramel pun membawa Big Mom dan menjanjikannya makanan enak dan manis karena Big Mom adalah seseorang yang sangat menyukai makanan manis. Untuk menyambut Big Mom kemudian Mother Caramel membuat sebuah pesta kecil-kecilan bersama anak-anak yang diasuh olehnya. Mother Caramel memberikan Oshiruko, sejenis makanan berbentuk bulat, empuk dan begitu manis.
Baca juga: Misteri Belum Terungkap Buah Iblis Toki Toki No Mi, Kozuki Toki
Semua anak termasuk Big Mom menyukai makanan tersebut. Hingga begitu sukanya Big Mom menghabiskan jatah makanan anak-manak yang lain.
Demi mendapatkan Semla kembali Big Mom diminta untuk menjadi anak yang baik. Big Mom berkembang dengan baik dan telah diterima dilingkungan persahanbatan anak-anak asuhan tersebut. Namun definisi baik dalam pandangan Big Mom kecil berbeda dengan dengan pandangan orang normal kebanyakan.
Dia pernah menconba memelihara beruang dan serigala dalam satu kandang. Karena dilihat olehnya Beruang tersebut berusaha makan serigala Big Mom akhirnya memukul beruang tersebut hingga mati.
Baca juga: Awal Petualangan Luffy dan Buah Iblis Paramecia Spesial Gomu
Namun saat itu kesalahan Big Mom selalu di maafkan oleh Mother Caramel, namun anak-anak asuhan merasa takut dengan Big Mom. Hingga disebuah acara festival Winter Solstice, Mother Caramel beserta anak-anaknya diundang untuk i kut serta dalam sebuah festival tersebut.
Dalam perayaan festival tersebut, setiap orang diharuskan untuk berpuasa selama 12 hari untuk bisa memakan semla yang sudah dijanjikan. Namun karena nafsu makannya yang sungguh besar Big Mom pada hari ketujuh puasa dia tidak kuat lagi menahan dana membuat keributan besar pada acara festival tersebut.
Hingga menyebabkan banyak raksasa yang coba menghentikan amukannya hanya terkapar dan tak sadarkan diri dibuatnya. Hal ini dianggap sebagai kutukan oleh Yoruru, pimpinan Elbaf hingga Big Mom diusir dan dianggap anacaman di Elbaf. (Penulis: Rocky Irfan)