Fakta Menarik 3 Admiral di Perang Marineford, Akainu, Aokiji dan Borsalino
Senin, 20 Juli 2020
Edit
hanalfa.com: Admiral merupakan salah satu kekuatan terkuat Angkatan Laut, tidak ada yang bisa meragukan pernyataan tersebut. Bisa dilihat saat perang MarineFord keberadaan 3 Admiral yang kala itu masih menajabat menjadi tembok besar yang harus dihadapi oleh para bajak laut.
Pada saat peperangan Marineford tak sedikit jumlah korban yang melayang berkat kekuatan Luar biasa yang dimiliki oleh 3 Admiral Akainu. Kala itu masih menjabat sebagai Admiral sebelum akhirnya naik pangkat menjadi seorang Laksamana, kedua Kuzan atau Aokiji yang saat ini sudah meninggalkan Angkatan Laut dan menjadi bajak Laut Black Beird Pirates dan yang terakhir adalah Borsalino yang bisa menembakkan laser dengan kekuatan buah iblisnya.
Baca juga: Kekisruhan di Dressrosa, Rencana Penyelamatan Sanji
Ketiganya adalah pengguna buah iblis tipe Logia, bahkan buah iblis logia magma Akainu telah dikonfirmasi menjadi buah iblis dengan daya hancur tertinggi di Anime One Piece. Dengan buah iblisnya ini dia bisa melelehkan Balok Es besar yang dilemparkan oleh Kapten Divisi Sirohige Diamond Jozu kepadanya.
Bahkan kekuatan Akainu sendiri saat perang Marineford berlangsung bisa membunuh Portagas D Ace hanya dengan sekali pukulan yang menembus tubuhnya saat dia berusaha menyelamatkan Luffy dengan mengorbankan tubuhnya. Dia bahkan tidak segan untuk duel langsung dengan Sirohige yang dikatakan Manusia terkuat di Anime One Piece.
Baca juga: Fakta Pertempuran Sirohige dan Gol D Roger Kekuatan Pedang Sirohige
Selanjutnya ada Aokiji atau orang-orang sering memanggilnya Kuzan. Dia adalah orang yang selalu bersikap santai bermalas malasan dan terkadang seolah tidak peduli.
Baginya keadilan adalah bermalas malasan. Meski begitu Aokiji merupakan orang yang sangat kuat dia memakan buah iblis tipe logia yang bisa membuatnya memanipulasi es.
Seperti yang ia lakukan saat dia membekukan Tsunami yang diakibatkan oleh guncangan dari Gura gura No Mi milik Shirohige. Sontak Aokiji Langsung lompat dan membekukan sunami yang hanya menunggu hitungan detik sudah mampu membinasakan seluruh Marineford.
Tanpa Aokiji mungkin perlawanan Angkatan Laut di Marineford akan langsung selesai tanpa mampu berbuat apa apa. Aokiji termasuk orang yang baik dan memiliki hati dan perhatian dia pernah menyelamatkan Nico Robin yang telah dicap kriminal sejak usia kecil.
Baca juga: Petualangan Unik Sanji di Negeri Para Okama
Saat dibakarnya pulau Ohara Aokiji menyelamatkan gadis kecil itu dari kebakaran dengan memberikannya rute yang dibuatnya dari es. Perilaku Aokiji berbanding terbalik dengan Akainu yang memiliki keadilan Mutlak. Baginya perauran adalah peraturan yang harus itegakkan. Itulah mengapa Aokiji menentang keras diangkatnya Akainu menjadi laksamana tertinggi Angkatan Laut yang membuat dia dan Akainu harus bertempur di Punk Hazard, meski akhirnya Aokiji kalah dalam pertempuran itu.
Yang terakhir adalah Borsalino yang memakan buah iblis Logia tipe Cahaya dengan kecepatannya dia mampu menangkap buronan dengan mudah, seperti yang dilakukaknnya di Sabaody. Saat coba menangkap para Bajak Laut dan Generasi Terburuk. Selain itu dia juga bisa menembakkan laser yang mematikan yang saat ini ditaruh di pacifista. (Penulis: Rocky Irfan)
Pada saat peperangan Marineford tak sedikit jumlah korban yang melayang berkat kekuatan Luar biasa yang dimiliki oleh 3 Admiral Akainu. Kala itu masih menjabat sebagai Admiral sebelum akhirnya naik pangkat menjadi seorang Laksamana, kedua Kuzan atau Aokiji yang saat ini sudah meninggalkan Angkatan Laut dan menjadi bajak Laut Black Beird Pirates dan yang terakhir adalah Borsalino yang bisa menembakkan laser dengan kekuatan buah iblisnya.
Baca juga: Kekisruhan di Dressrosa, Rencana Penyelamatan Sanji
Ketiganya adalah pengguna buah iblis tipe Logia, bahkan buah iblis logia magma Akainu telah dikonfirmasi menjadi buah iblis dengan daya hancur tertinggi di Anime One Piece. Dengan buah iblisnya ini dia bisa melelehkan Balok Es besar yang dilemparkan oleh Kapten Divisi Sirohige Diamond Jozu kepadanya.
Bahkan kekuatan Akainu sendiri saat perang Marineford berlangsung bisa membunuh Portagas D Ace hanya dengan sekali pukulan yang menembus tubuhnya saat dia berusaha menyelamatkan Luffy dengan mengorbankan tubuhnya. Dia bahkan tidak segan untuk duel langsung dengan Sirohige yang dikatakan Manusia terkuat di Anime One Piece.
Baca juga: Fakta Pertempuran Sirohige dan Gol D Roger Kekuatan Pedang Sirohige
Selanjutnya ada Aokiji atau orang-orang sering memanggilnya Kuzan. Dia adalah orang yang selalu bersikap santai bermalas malasan dan terkadang seolah tidak peduli.
Baginya keadilan adalah bermalas malasan. Meski begitu Aokiji merupakan orang yang sangat kuat dia memakan buah iblis tipe logia yang bisa membuatnya memanipulasi es.
Seperti yang ia lakukan saat dia membekukan Tsunami yang diakibatkan oleh guncangan dari Gura gura No Mi milik Shirohige. Sontak Aokiji Langsung lompat dan membekukan sunami yang hanya menunggu hitungan detik sudah mampu membinasakan seluruh Marineford.
Tanpa Aokiji mungkin perlawanan Angkatan Laut di Marineford akan langsung selesai tanpa mampu berbuat apa apa. Aokiji termasuk orang yang baik dan memiliki hati dan perhatian dia pernah menyelamatkan Nico Robin yang telah dicap kriminal sejak usia kecil.
Baca juga: Petualangan Unik Sanji di Negeri Para Okama
Saat dibakarnya pulau Ohara Aokiji menyelamatkan gadis kecil itu dari kebakaran dengan memberikannya rute yang dibuatnya dari es. Perilaku Aokiji berbanding terbalik dengan Akainu yang memiliki keadilan Mutlak. Baginya perauran adalah peraturan yang harus itegakkan. Itulah mengapa Aokiji menentang keras diangkatnya Akainu menjadi laksamana tertinggi Angkatan Laut yang membuat dia dan Akainu harus bertempur di Punk Hazard, meski akhirnya Aokiji kalah dalam pertempuran itu.
Yang terakhir adalah Borsalino yang memakan buah iblis Logia tipe Cahaya dengan kecepatannya dia mampu menangkap buronan dengan mudah, seperti yang dilakukaknnya di Sabaody. Saat coba menangkap para Bajak Laut dan Generasi Terburuk. Selain itu dia juga bisa menembakkan laser yang mematikan yang saat ini ditaruh di pacifista. (Penulis: Rocky Irfan)