Pertemuan Reverie Mariejoa dan Perjanjian Tahta Kosong Dewan Dunia

Pertemuan Reverie sendiri adalah pertemuan raja raja dari seluruh dunia One Piece yang disebut juga sebagai dewan dunia. Dewan dunia ini dibentuk oleh pemerintah dunia yang terdiri dari 50 pemimpin dunia yang berafiliasi dengan pemerintah dunia. Pertemuan Reverie dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Pertemuan Reverie sangat sarat akan gensi dari setiap raja dan setiap negara yang mengikutinya.

Kebanyakan dari peserta Reverie dalah raja-raja yang memiliki ego tinggi untuk mempertahankan status kerajaan yang mereka jalankan. Karena hal itulah pertemuan Reverie sangat ketat diawasi oleh angkatan laut karena bisa saja memicu perang dari setiap negara yang berselisih.
Pertemuan Reverie Mariejoa dan Perjanjian Tahta Kosong Dewan Dunia

Baca juga: Hilangnya Hujan Kota Kaya Alabasta dan Tujuan Shicibukai Crocodile

Contohnya pada saat Wapol memukul Putri Nefertari Vivi karena ayahnya Cobra sebagai tindakan untuk membalas dendam kepada Cobra. Untungnya saat itu Putri Nefertari Vivi tidak tersulut emosinya untuk membalas, karena kebaikan Vivi inilah. Hal hal seperti perang bisa dihindari, dan tidak memicu konflik kedua wilayah. Saat di Reverie pula banyak sekali pasukan Angkattan Luat yang kuat mengawasi jalannya Reverie juga untuk mengawasi keselamatan para peserta Reverie.

Banyak juga dihadiri oleh nama-nama terkenal Angkatan Laut. Seperti Wakil Laksamana Garp yang mengawasi kerajaan Ryugu dari Fishman Island kemudian terlihat juga Admiral Ryokugyu juga Admiral Fujitora.

Baca juga: Senjata Kuno Poseidon Milik Putri kerajaan Ryugu

Bahkan demi kedamain saat Reverie  diterapkan sistem atau aturan-aturan melucuti setiap senjata yang dibawa baik itu anggota kerajaan maupun juga pendampingnya. Selain itu, sebelum memulai rapat Reverie semua raja yang mengikuti pertemuan tersebut harus membuat janji dihadapan tahta kosong (sebuah tempat yang dianggap sakral karena tidak pernah diduduki oleh negara atau kerajaan manapun) yang melambangkan bahwa Dunia One Piece dipimpin oleh keseluruhan keraajaan.

 Mereka telah membuat kesepakatan atau perjanjian yang disebut dewan dunia tersebut. Melanjutkan dari peraturan di atas setiap Reverie dipimpin oleh ketua rapat yang dipilih secara bergilir oleh semua peserta.

Baca juga: Fakta Child Of God, Sengoku Temukan Anak Rock

Pertemuan kali ini Rapat dipimpin oleh Raja Ham Burger dari Kerajaan Bollywood. Pertemuan Reverie tahun ini terdapat banyak hal yang dibahas sehingga menimbulkan perubahan disetiap lini di dalam peraturan dunia One Piece.

Salah satunya yang menarik dibahas dalam Reverie kali ini adalah penghapusan sistem Shicibukai yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Sistem Sichibukai sendiri awalnya diadakan untuk menambah kekuatan Pemerintah Dunia dalam bertahan jika adanya penyerangan dari bajak laut.

Ditambah kekuatan bajak laut dinilai memang dapat membuat kerepotan pemerintah dunia. Ditambah dari 4 kekuatan besar Yonkou yang mengusai 4 lautan dengan kekuatan besarnya.

Namun sayangnya sistem Sichibukai juga memiliki banyak kerugian jika diterapkan terutama kesejahteraan masyarakat. Seperti yang terlihat di Dressrosa dan Alabasta mereka menjadi 2 kerajaan yang karena ada sistem Sichibukai merasa dirugikan karena hidup dalam tekanan bajak laut. (Penulis: Rocky Irfan)

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Footer