4 Fakta Radin Inten II, Pahlawan Nasional Asal Lampung
Selasa, 10 November 2020
Edit
hanalfa.com: Pahlawan nasional asal Lampung bernama Radin Inten II memiliki beberapa fakta selama perjuangannya melawan penjajah. Namanya tercatat dalam sejarah sebab jasanya telah berjuang dan memimpin masyarakat Lampung pada zaman penjajahan Belanda.
Radin Inten II adalah anak dari Radin Imba II dan cucu dari Radin Inten I. Ia melanjutkan perjuangan kakek dan ayahnya hingga akhirnya wafat dalam jebakan musuh, yakni Belanda.
Lalu, apa saja fakta mengenai Radin Inten II sebagai pahlawan nasional asal daerah Lampung? Berikut adalah ulasannya.
1. Meninggal di usia muda
Radin Inten II meninggal di usia yang masih muda, yaitu 22 tahun. Peristiwa wafatnya Radin Inten II dicatat dalam sejarah disebabkan karena pengkhianatan seseorang bernama Radin Ngerapat yang tidak lain berasal dari sebangsanya, masyarakat Lampung.
Radin Ngerapat terpengaruh oleh hasutan Belanda hingga merencanakan sebuah pertemuan dengan Radin Inten II yang sedang bersembunyi. Pertemuan tersebut tidak lain adalah untuk menjebak Radin Inten II agar keluar dari persembunyiannya.
Ketika sedang lengah dalam pertemuan tersebut, yaitu sedang menyantap makanan, Radin Inten II lalu diserang oleh Radin Ngerapat dan orang-orang Belanda secara rombongan. Kematian Radin Inten II pun tak terelakkan. Peristiwa ini terjadi pada 1856.
2. Namanya menjadi nama Jalan, Universitas, dan Bandara
Fakta selanjutnya yaitu nama Radin Inten II diabadikan menjadi nama jalan yaitu berada di Jakarta. Selain nama jalan di Jakarta, nama Radin Inten II juga diabadikan di Lampung sebagai nama Universitas dan nama Bandara.
Adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inten Lampung yang dahulunya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Inten Lampung. Kini Universitas ini menjadi salah satu universitas yang memiliki mahasiswa terbanyak di Provinsi Lampung.
Berikutnya, nama Radin Inten II menjadi nama bandara. Tepatnya terletak di Natar, kabupaten Lampung Selatan dan dapat ditempuh sekitar 15 menit dari ibukota provinsi Lampung.
3. Belum pernah bertemu ayah kandungnya
Radin Inten II belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya sejak Ia dilahirkan. Sebab, ketika ibunya mengandung Radin Inten II, ayahnya yaitu Radin Imba II dibuang ke P. Timor oleh Belanda.
Meski Radin Inten II belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya, tetapi ibunya yaitu Ratu Mas selalu menceritakan perjuangan sang suami. Sehingga, Radin Inten II bertekad untuk melanjutkan perjuangan ayahnya membela masyarakat Lampung.
4. Menjadi pahlawan Nasional tahun 1986
Fakta terakhir yaitu Radin Inten II ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia pada 1986. Penetapan ini terdapat dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 082 Tahun 1986 tanggal 23 Oktober 1986.
Demikianlah sejak saat itu Radin Inten II resmi menjadi Pahlawan Nasional asal Lampung. Kini, namanya dikenang atas perjuangannya membela rakyat Lampung hingga akhir hayatnya.
Itulah 4 fakta Radin Inten II Pahlawan Nasional asal Lampung. Fakta tersebut agar dapat menjadi pengetahuan juga inspirasi untuk terus berjuang dengan kehidupan (Penulis: Hanisaul Khoiriyah).