4 Kesalahan Mahasiswa Baru Chat Minta Kenalan dengan Kating

hanalfa.com: Kesalahan mahasiswa baru chat minta kenalan kakak tingkat dilakukan melalui layanan pesan singkat daring. Diantaranya ada WhatsApp, Messenger, Telegram, dan Line. Sesuai tradisi dan budaya yang banyak terdapat di kampus di Indonesia, mahasiswa baru yang telah melewati masa orientasi tingkat perguruan tinggi, selanjutnya ke fakultas dan jurusan. 
4 Kesalahan Mahasiswa Baru Chat Minta Kenalan dengan Kating
Masa orientasi ini biasanya berisi kegiatan yang berfungsi mengenalkan lingkungan kampus dan seluk-beluknya. Termasuk orang-orang yang ada di dalamnya.Tentu saja bukan hanya dosen dan pegawai yang ada di jurusan, tetapi juga kakak tingkat (kating) yang akan menjadi keluarga baru atas nama jurusan. Sebab, kakak tingkat selayaknya kakak sungguhan yang dapat membantu membimbing adiknya.

Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk saling mengenal satu sama lain, diantaranya nongkrong bareng, outbond, masak-masak, hingga berkemah di pantai. Sebab, dari kegiatan itulah akan muncul keakraban satu sama lain. 

Nah, di era modern mulai muncul cara-cara baru berkenalan dengan kakak tingkat. Seperti halnya memanfaatkan media sosial yang dimiliki hampir semua orang. Dimulai dari aplikasi chatting seperti WhatsApp, Telegram, Line dan Messenger hingga Facebook, Twitter dan Instagram.

WhatsApp masih menjadi aplikasi chatting favorit pengganti SMS. Mahasiswa baru yang akan mengajak kenalan kakak tingkat lewat aplikasi ini haruslah memilih cara yang tepat. Agar tidak muncul kesalahan yang tidak diinginkan. Apa saja contohnya? Berikut adalah 4 kesalahan yang perlu dihindari ketika menghubungi kakak tingkat lewat WhatsApp.

1. Cengengesan garing

Meski tidak bertatap muka alias hanya lewat aplikasi, janganlah cengengesan berlebihan. Terlebih saat baru pertama kali menghubungi orang lain yang belum akrab. Kesannya jadi sok asik dan aneh. 

Seperti halnya contoh tangkapan layar berikut. Mahasiswa baru ini kebanyakan pakai onomatope alias tiruan bunyi “hehehe” di setiap chatnya. 

2. Memakai emoji berlebihan

Seperti halnya banyak orang tahu, emoji sudah tersedia di ponsel sejak android belum berkembang. Mulai dari gabungan berbagai simbol hingga dapat melambangkan ekspresi tertentu. Di era android, emoji juga berkembang dengan beraneka macam.

Kesalahan yang harus dihindari adalah menggunakan emoji berlebihan ketika chat kakak tingkat. Contohnya adalah seperti tangkapan layar berikut. 
 

3. Curhat modus

Nah, kesalahan ketiga biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki yang mencoba berkenalan dengan kakak tingkatnya lewat aplikasi chat. Janganlah curhat cenderung modus pada orang yang bahkan kamu belum mengenalnya. 

Seperti halnya chat di bawah ini. Mahasiswa baru tersebut mencoba mencairkan suasana dengan mencurahkan kalimat-kalimat ala-ala tukang modus. Kira-kira kakak tingkatnya akan tertarik atau illfeel yaa?

4. Simpan kontak dengan nama asal

Terakhir, jangan menyimpan kontak nama kakak tingkat dengan asal. Misalnya disimpan dengan nama “Kating 6 angkatan 2015”. Sebab, setidaknya kamu tahu namanya ketika akan menghubungi lewat chat. 

Menyimpan kontak asal ini bagi banyak orang sama halnya dengan menunjukkan ketidakniatan. Terlebih, mereka mendapatkan nomor kakak tingkat tersebut dari data yang tentunya ada namanya. Seperti contoh tangkapan layar berikut. 
 
Itulah 4 kesalahan yang dilakukan mahasiswa baru ketika mengajak kenalan kakak tingkat lewat aplikasi chatting. Jangan sampai kamu lakukan juga yaa (Penulis: Hanisaul Khoiriyah).

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Footer