Ini Fungsi dan Pentingnya Polis Asuransi Perjalanan ke Luar Negeri
Kamis, 11 Februari 2021
Edit
Hanalfa.com-- Setelah kemarin kita sharing mengenai persiapan perjalanan ke luar negeri, mulai dari paspor, visa, hingga pengurusan dokumen, dan lain-lain. Dalam kesempatan ini pembahasan yang tak kalah penting adalah mengenai fungsi dan pentingnya asuransi perjalanan.
Biasanya beberapa orang terkadang ada yang benar-benar khawatir memikirkan matang-matang mengenai keadaan di perjalanan. Namun terkadang juga ada orang yang cuek dan berfikir gampangnya saja jika terjadi sesuatu di perjalanan atau di negara lain toh pasti ada yang membantu.
Asuransi sendiri memang ini termasuk hak dari setiap orang, mau memiliki asuransi ataupun tidak. Namun ada baiknya disarankan jika kamu memiliki asuransi perjalanan.
Biasanya ketika kita travelling atau jalan-jalan, saat di perjalanan, tubuh kita cenderung akan lebih mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh kita cenderung melemah. Misalnya kita memang kurang istirahat karena harus menunggu di bandara, dan lain sebagainya, atau memang ketika di perjalanan biasanya ada nih orang yang tidak mood makan, sehingga asupan gizi pun berkurang, dan juga biasanya terjadi perbedaan suhu udara di tempat tujuan, apalagi kalau mau ke luar negeri.
Kalau kondisi tubuh kita kita tidak kuat sehingga menyebabkan kita menjadi sakit, maka bisa saja ketika di tengah perjalanan akan batal atau paling tidak kita bisa saja mengubah jadwal perjalanan. Memang sih untuk travelling ke luar negeri, biasanya kita sudah mempersiapkan dokumen dan lain-lain maupun booking tiket dari jauh-jauh hari, sampai dengan penginapan atau hotel sudah kita booking dan kita bayar.
Namun pada saat ini banyak cukup banyak maskapai penerbangan lowfare, dimana salah satu persyaratannya itu kita tidak diperbolehkan untuk mengubah jadwal penerbangan dengan alasan apapun. Jadi kalau misalnya kita sakit atau ada kendala di perjalanan, sehingga mengakibatkan jadwal perjalanan kita harus berubah, sedangkan tiket pesawat sudah kita beli, maka hasilnya tiket pesawat tersebut akan hangus.
Dari situ kita harus beli lagi tiket pesawat yang baru, dan yang lebih parahnya lagi kalau kita membeli tiket untuk penerbangan internasional apalagi mendadak. Maka harga tiket cenderung sangat mahal, ya mau bagaimana lagi karena tidak ada pilihan lain. Kmudian tanpa adanya coverage dari asuransi perjalanan, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus membelinya lagi jika kita memang bertekad kuat untuk mau mengunjungi suatu negara.
Ujungnya adalah kita sendiri yang akan menanggung kerugian dari pembelian tiket pesawat yang baru tersebut karena tiket yang sebelumnya sudah hangus.
Tak hanya terdampak ke tiket pesawat yang hangus tadi kalau kita sampai batal terbang, namun pasti efeknya, yaitu penginapan atau booking hotel yang sudah kita pesan pasti batal juga, dan kerugian otomatis kita yang menanggung. Memang biasanya jika kita membatalkan penginapan yang sudah kita pesan dari lama atau jauh hari, tentu saja ada hanya ada dua konsekuensi yang kita terima.
Konsekuensi atau kabar baik adalah jika biaya penginapan yang sudah kita bayar memang dikembalikan dengan biaya ganti rugi yang tinggi. Namun biasanya tidak full ya, atau bahkan kabar atau konsekuensi terburuk adalah semua pembayaran yang sudah kita booking untuk penginapan atau hotel tersebut hangus alias tidak ada pengembalian dalam bentuk apapun.
Jadi ini memang pentingnya ketika kalian membaca Terms and condition atau syarat dan ketentuan ketika kalian akan melakukan booking hotel. Tanpa adanya asuransi perjalanan, maka semua itu akan menjadi resiko dan juga tanggungan kita.
Permasalahan tadi terjadi jika kita sakit sebelum berangkat maupun ketika perjalanan, apalagi yang pesawatnya transit. Kalau kita sakitnya setelah sampai di negara tujuan atau di luar negeri. Misalnya kita sakit mendadak apalagi harus dirawat inap di rumah sakit di luar negeri, wah apakah kalian terbayangkan berapa besar biaya yang harus kalian keluarkan untuk rawat inap dan juga berobat di rumah sakit luar negeri? Apalagi disana cenderung harganya atau biayanya memang lebih mahal daripada kebanyakan rumah sakit yang ada di Indonesia.
Lalu siapkah kamu untuk menanggung biaya tersebut jika kita tidak tercover oleh asuransi?
Kejadian selanjutnya yang biasanya dialami oleh para pelancong yaitu ketika di perjalanan ke luar negeri kita akan melakukan transit pesawat di beberapa kota di negara di berbagai negara terjadi penundaan penerbangan atau delay yang dialami oleh maskapai penerbangan tersebut.
Kalau misalnya kita mengalami delay dari maskapai penerbangan yang kita gunakan yaitu maskapai penerbangan terusan yang berasal dari perusahaan sama, maka biasanya kita akan diminta bersabar sampai diberangkatkan dengan pesawat yang berikutnya.
Namun apabila pesawat yang kita pakai berasal dari maskapai yang berbeda setiap transit, dan mereka menerapkan kebijakan penerbangan point to point, alias mereka tidak bertanggung jawab dengan penerbangan lanjutan.
Inilah yang menjadi masalah besar karena kerugian tersebut harus kita tanggung sendiri dengan membeli tiket pesawat baru atau bahkan kita disuruh menunggu pesawat yang berangkat berikutnya lama sekali, sehingga kita perlu menyewa kamar hotel di sekitar bandara.
Mengingat pengalaman seperti ini yang benar-benar membuat perjalanan ke luar negeri sepertinya penuh dengan lika-liku, namun biasanya tetap dibawa enjoy sih oleh para pelancong.
Nah tentunya memang kamu harus mempertimbangkan dan memikirkan untuk memiliki asuransi perjalanan. Tentunya masih banyak manfaat-manfaat lain yang bisa kamu dapatkan jika memang kita membekali diri dengan memiliki asuransi perjalanan, apalagi saat jalan-jalan ke luar negeri.
Biaya polis asuransi perjalanan itu tidaklah mahal daripada kita harus menanggung resiko dan konsekuensi yang tidak pasti dan budget-nya diluar dugaan kita, jadi pertimbangkanlah untuk memiliki polis asuransi perjalanan ke luar negeri.
Biayanya memang berkisar antara puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu, namun kamu tidak akan terasa sangat terbebani pikirannya terhadap kendala yang mungkin saja terjadi jika kamu memiliki polis asuransi perjalanan ke luar negeri (Penulis: Rahmi Dwi Alyani)